JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan portal peta data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Portal yang beralamat https://www.peta.data-apbn.kemenkeu.go.id/ ini, berfungsi untuk memantau pelaksanaan APBN hingga capaian outputnya dan membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Askolani mengatakan, portal peta data tersebut bukan hanya berisi anggaran, tetapi juga berisi data pembangunan di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Misalnya di Sumatera bisa dilihat berapa anggaran K/L-nya berapa, anggaran transfernya, berapa jumlah penduduk miskinnya dan lain-lain," kata Askolani dalam acara Budget Day di Gedung Dhanapala, Rabu (22/11/2017).
Dia menyebut, portal peta data menyajikan data tahun 2016, perkembangan tahun 2017, dan rencana tahun 2018 mendatang untuk masing-masing K/L, pemerintah daerah, kabupaten, dan kota. Selain itu, ada pula data inflasi hingga pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.
Baca juga: APBN 2018 Tidak Akan Dijadikan Sumber Utama Pertumbuhan Ekonomi
"Sehingga kita bisa menilai sampai output-nya. Misalnya, di satu kabupaten atau provinsi, bukan hanya anggaran, tetapi juga kita mau lihat data pembangunan termasuk apa yang dilakukan di dalam APBN di tahun berjalan termasuk di pelaksanaan berikutnya," sebutnya.
Portal tersebut merupakan bentuk sinergi antara tiga direktorat yang ada di Kemenkeu, yakni Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, Ditjen Perbendaharaan Negara, dan Ditjen Perimbangan Keuangan. (Kontan/Adinda Ade Mustami)