Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Luncurkan Jenius di Bandung

Kompas.com - 23/11/2017, 09:48 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) resmi meluncurkan layanan aplikasi Jenius di Bandung, Rabu (22/11/2017).

“Kami punya kepercayaan diri yang besar bahwa Bandung bisa menjadi salah satu base Jenius, apalagi banyaknya milenial di Bandung,” ujar Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN, Irwan Sutjipto ketika peluncuran Jenius di BTPN Sinaya Bandung.

Kehadiran Jenius di Bandung, menurut Irwan, bertujuan untuk mengintegrasikan elemen gaya hidup dan keuangan (life finance) masyarakat melek digital di Bandung serta memperluas jangkauan layanan perbankan digital Jenius.

Sejak peluncurannya di Jabodetabek pada Agustus 2016 lalu hingga saat ini aplikasi Jenius sudah diunduh sebanyak 3 juta kali dengan total pengguna aktif 250.000.

Baca juga: Jawab Tantangan Generasi Millenial, BTPN Lahirkan Layanan Aplikasi Jenius

“Kami melihat dua sampai tiga bulan terakhir 15-20 persen pengguna aktif datang dari luar Jabodetabek termasuk Bandung,” sebut Irwan.

Aplikasi Jenius sebenarnya sudah bisa diunduh di berbagai daerah di Indonesia, hanya saja proses Know Your Customer Principle (KYC) harus dilakukan langsung di kantor cabang BTPN.

Dengan diluncurkannya aplikasi Jenius di Bandung, nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BTPN untuk melakukan proses KYC. Nasabah akan langsung didatangi kru Jeniusku untuk proses KYC.

“Kami telah menyediakan 30 kru Jeniusku di Bandung. Nanti jumlah ini akan terus bertambah tergantung animo masyarakat,” jelas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com