Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKM Didorong Jual Produk ke Industri Perhotelan

Kompas.com - 23/11/2017, 14:00 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk menjual produk mereka ke industri perhotelan.

Caranya, dengan menghubungkan langsung IKM dan pelaku industri perhotelan dalam pameran The Hotel Week Indonesia 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center, 23-25 November 2017.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengakui bahwa saat ini para pelaku IKM masih kesulitan menjangkau industri perhotelan karena masih maraknya barang impor dari China yang harganya miring.

Gati mengatakan bahwa Kemenperin sudah menargetkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk industri perhotelan 100 persen.

Baca juga : IKM Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Pasar Ekspor Kayu dan Rotan

“Harusnya hotel-hotel saat ini menggunakan produk IKM dalam negeri untuk suplai pengadaan,” jelas Gati dalam sambutannya pada pembukaan The Hotel Week Indonesia 2017, Rabu (23/11/2017) di Jakarta.

Lebih jauh Gati menambahkan bahwa hampir semua kebutuhan perhotelan bisa disediakan oleh IKM. Karena saat ini barang seperti kerajinan, mebel, furniture, desain interior, hingga barang pajangan telah banyak diproduksi oleh IKM.


“Barang-barang keperluan hotel seperti handuk, sendal, hingga cangkir dan gelas juga bisa diambil dari IKM,” tambah Gati.


Karena itulah, Gati menegaskan bahwa perluanya ada kerja sama antara pelaku IKM dengan asosiasi industri perhotelan, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia.

Saat ini Kemenperin sendiri telah membina sebanyak 1.650 IKM yang telah dihimpun dalam sebuah basis data.

Kompas TV Tak disangka, produk mebel berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi ini berasal dari tangan pelaku usaha industri kecil menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com