Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Meningkatkan Semangat Berbelanja Generasi Milenial

Kompas.com - 23/11/2017, 14:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Di mana-mana, untuk meningkatkan kembali semangat berbelanja, selalu dibutuhkan rangsangan  yang menarik. Iming-iming, begitu istilah yang dipakai.

Hal yang sama juga harus diberikan kepada generasi millenial alias generasi kekinian, generasi yang lahir antara 1981 hingga 1994. Generasi ini, sebagaimana warta Kompas.com pada Selasa (14/11/2017), mempunyai pilihan berbelanja yang lebih variatif. Salah satunya adalah memanfaatkan uang yang dimiliki untuk pelesir alias mengeksplorasi tempat-tempat wisata.

Lantaran pergeseran pilihan belanja itulah, situs-situs perjalanan wisata daring kian marak dengan tawaran-tawaran menarik. Ingat, generasi milenial amat karib dengan media sosial.

Sementara itu, informasi dari laman ideannisa.com menunjukkan pada 2020-2030, jumlah usia produktif di Indonesia (usia 15-60 tahun) ada di kisaran angka 166 juta jiwa. Angka ini setara dengan setengah dari jumlah total penduduk Indonesia.

Ilustrasi generasi milenial bekerjahobo_018 Ilustrasi generasi milenial bekerja

Lantas, kelompok usia produktif paling dominan adalah usia 15-39 tahun. Angkanya adalah 84,75 juta jiwa. Jumlah inilah yang disebut sebagai generasi milenial atau generasi Y.

Soal belanja untuk kebutuhan tempat tinggal, sebagaimana termaktub dalam laman rukamen.com, generasi milenial terbilang cenderung memilih apartemen. Alasannya, apartemen adalah hunian yang harganya relatif terjangkau.

Apartemen juga tumbuh marak di kawasan penyangga. Salah satunya adalah di Alam Sutera, kawasan Tangerang Selatan. Di kawasan ini, ada The Lana yang pada Rabu (22/11/2017) memperkenalkan unit-unit terbarunya. Menurut laman thelana.co, proyek The Lana Apartment adalah hasil kerja sama China State Construction Engeneering Corporation Ltd. (CSCEC) dengan PT Brewin Mesa Development.

Menurut Andrew Bromberg yang ikut ambil bagian mendesain The Lana, salah satu keunggulan apartemen yang letaknya di jantung Alam Sutera ini kian strategis posisinya. Pasalnya cuma dibutuhkan waktu dua menit ke lokasi dari jalan tol Jakarta-Merak. "Butuh waktu hanya 20 menit dari The Lana menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tuturnya.

Andrew menerangkan, dirinya fokus pada privasi bagi penghuni The Lana. Meski demikian, The Lana juga tidak meninggalkan gaya hidup sehat bagi penghuninya. Pasalnya, di lokasi tersebut bakal dipersiapkan taman untuk meditasi, studio yoga, ruang fitness dengan ruang sauna. "Tak ketinggalan pula kolam renang yang besar," imbuhnya.

Apartemen The Lana tidak meninggalkan gaya hidup sehat bagi penghuninya. Di situ taman untuk meditasi, studio yoga, ruang fitness dengan ruang sauna. The Lana Alam Sutera Apartemen The Lana tidak meninggalkan gaya hidup sehat bagi penghuninya. Di situ taman untuk meditasi, studio yoga, ruang fitness dengan ruang sauna.

Iming-iming

Lebih lanjut, laman rukamen.com memberikan catatan sebagai iming-iming bagi generasi milenial untuk mulai mempertimbangkan membeli apartemen.

Yang pertama, lantaran generasi milenial kental dengan media sosial, penggunaan platform ini adalah hal mutlak. Foto dan video singkat yang menarik bisa juga membantu.

Kedua, fasilitas untuk memuaskan gaya hidup generasi milenial juga menjadi perhatian. Bentuknya antara lain tempat nge-gym, tempat yoga, kolam renang, serta fasilitas yang komplet dengan kesiapan wi-fi yang kuat.

Ketiga, generasi milenial mesti mendapat kesempatan untuk disapa. Salah satunya dengan memanfaatkan telepon genggam. Menjalin hubungan dengan generasi milenial mulai dari sekadar menanyakan kabar melalui piranti tersebut patut dikedepankan.

Keempat, generasi milenial juga perlu dilibatkan dengan opsi pembayaran apartemen yang variatif dan menarik. Mereka biasanya mengandalkan promo kredit dengan bunga yang menarik yang tidak menyulitkan. Semua hal bisa tuntas lewat sentuhan jari di telepon genggam pintar.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com