Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

43 Juta Pekerja Telah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 23/11/2017, 17:36 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada 43 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Namun demikian, peserta yang aktif membayar iuran baru mencapai 24,6 juta orang.

"Jadi sebenarnya yang terdaftar 43 juta, tapi yang aktif mengiur 24,6 juta," ujar Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Agus mengatakan, pihaknya berharap pada akhir 2017 junlah peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan bisa mencapai 25,2 juta orang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk para pekerja hingga perusahaan guna meningkatkan kesadaran para peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono mengatakan, kebutuhan untuk berkolaborasi merupakan hal yang wajib.

"BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik memandang pentingnya peranan kolaborasi dan inovasi ini untuk dapat meningkatkan berbagai aspek, khususnya total coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menekankan, pentingnya inovasi maupun kolaborasi guna meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaaan.

Menurut Jonan, inovasi tersebut bisa dilakukan dari berbagai sisi, mulai dari sosialisasi terkait kemudahan dalam pendaftaran dan pelayanan bagi para pekerja.

"Soal inovasi, saya rasa BPJS Ketenagakerjaan harus terus melakukan inovasi tanpa diminta publik. Ini erat sekali dengan masyarakat. Apalagi tenaga kerja di Indonesia kan banyak," kata Jonan.

Dengan demikian, lanjut Jonan, maka akan terbangun kesadaran atau ketertarikan dari kalangan pekerja maupun perusahaan untuk bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Yang pentingnya kolaborasi supaya badan usaha dan pekerja di seluruh Indonesia merasa perlu untuk ikut dalam program BPJS, karena ini manfaatnya juga baik untuk tenaga kerja dan untuk perusahaan. Tapi ini perlu kerja sama dan sosialisasi," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+