Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Brexit", Bagaimana Minat Studi Pelajar Indonesia ke Inggris?

Kompas.com - 23/11/2017, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Minat studi pelajar Indonesia ke Inggris ternyata tidak terlalu terdampak oleh isu referendum Inggris yang keluar dari Uni Eropa, atau British Exit (Brexit).

Sepanjang semester I 2017 saja, UK Visas and Immigrations (UKVI) telah merilis hampir 3.000 visa untuk pelajar asal Indonesia.

Guna menyambut antusiasme calon pelajar asal Indonesia itu, organisasi internasional asal Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan British Council akan menghadirkan 19 institusi pendidikan tinggi asal Inggris ke Jakarta.

Mereka hadir dalam gelaran Pameran Pendidikan Inggris 2017 Bisnis, Perbankan dan Keuangan yang akan berlangsung di Pullman Hotel Jakarta Thamrin CBD pada Minggu, 26 November 2017.

Baca juga : Gara-gara Beasiswa dan Bahasa, Pelajar Lebih Suka Kuliah ke Belanda

Reputasi kota London, Inggris sebagai pusat keuangan global dunia (Global Financial Centres Index, 2017) ternyata membuat studi bisnis, perbankan dan keuangan di Inggris menjadi yang paling diminati oleh pelajar asal Indonesia.

Berdasarkan data British Council Higher Education Student Data (HESA) pada tahun akademik 2014/15, sebanyak 1.005 mahasiswa dari jumlah 2.950 mahasiswa Indonesia yang sekolah di Inggris mengambil jurusan terkait bisnis, perbankan dan keuangan.

"Angka tersebut konsisten meningkat pada tahun akademik 2015/16 menjadi 1.080 mahasiswa dari 3.445 mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Inggris," tulis British Council melalui siaran pers ke Kompas.com.

Selain itu, inovasi kurikulum dan tradisi pendidikan tinggi yang telah mengakar selama hampir 1.000 tahun lamanya membuat lebih dari 4.000 mahasiswa internasional dari 150 negara meminati berbagai kampus di Inggris.

Hal ini tercermin dari 7 universitas asal Inggris yang masuk 20 besar pemeringkatan QS World Universities Ranking 2018 dalam faktor kualitas mahasiswa internasional.

Wajar saja jika kemudian Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada awal 2017 merilis data yang menempatkan Inggris sebagai negara tujuan paling favorit bagi pemburu beasiswa asal Indonesia.

Dalam pameran yang dibuka pada pukul 13.00 -19.00 WIB, para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan dari institusi pendidikan Inggris guna mendapat informasi terperinci soal jurusan pilihan, kualifikasi akademik, program pendukung, dan sekaligus mendapat berbagai tips yang berkaitan dengan menempuh studi S1 atau S2 di Inggris.

Selain itu, akan ada pula berbagai rangkaian seminar tentang hidup dan sekolah di Inggris, tips agar mendapat skor IELTS yang tinggi, tips mengajukan visa studi UK, pembahasan program magang dalam studi, hingga prospek lulusan perbankan dan keuangan asal Inggris di Indonesia.

Pameran Pendidikan Inggris 2017 terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara gratis dengan melakukan registrasi melalui https://id.edukexhibition.org/ atau di tempat acara untuk mengikuti pameran dan berbagai seminar menarik.

Berikut adalah daftar institusi pendidikan tinggi asal Inggris yang berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan Inggris : Bisnis, Perbankan dan Keuangan 2017:

1. Birmingham City University
2. Cass Business School
3. Hult International Business School
4. Lancaster University Management School
5. Leeds University Business School
6. Leicester Castle Business School
7. Middlesex University
8. Northumbria University
9. The University of Hull
10. The University of Northampton
11. University of Bath
12. University of Birmingham
13. University of Glasgow
14. University of Lincoln
15. University of London International Programmes
16. University of Salford
17. University of Southampton
18. University of St Andrews
19. University of York

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com