Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Pendiri Uber Sumbang Separuh Kekayaannya untuk Amal

Kompas.com - 24/11/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kompas TV Pendapatan sopir taksi konvesional anjlok sampai 50 persen
Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Segalanya berawal dari perjalanan ke Paris, Perancis pada tahun 2008. Sulitnya memperoleh taksi pada saat badai salju membuat Garrett Camp dan Travis Kalanick mendirikan Uber, raksasa sarana transportasi berbasis aplikasi dunia.

Berkat Uber, Camp akhirnya menjadi seorang miliarder. Kini, hampir satu dekade setelahnya, Camp lagi-lagi memperoleh inspirasi, bukan untuk mendirikan perusahaan, tetapi menyumbangkan kekayaannya untuk amal.

Mengutip Forbes, Jumat (24/11/2017), Camp menghabiskan waktu dua pekan di Kenya. Di sana, ia melakukan safari dan tinggal di kawasan pedesaan dan kota kecil.

Pada awal pekan ini, Camp mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan The Giving Pledge, gerakan yang diinisiasi Bill Gates dan Warren Buffett untuk mendorong para miliarder menyumbangkan setidaknya separuh dari kekayaannya untuk amal.

Baca juga : Miliarder Ini Sumbang 80 Persen Kekayaannya untuk Amal

"Saya menghabiskan waktu 15 tahun yang sebagian besarnya untuk fokus di startup (perusahaan rintisan). Meski saya masih ingin menciptakan produk yang bermanfaat, saya juga merasa tidak boleh menunggu untuk mulai beramal," ujar Camp.

Forbes mengestimasikan kekayaan pria berusia 39 tahun ini mencapai 5,1 miliar dollar AS. Camp mengungkapkan, dirinya bakal segera mendirikan yayasan dan mulai melakukan riset terkait bidang amal yang ingin digelutinya.

"Tujuan saya adalah menemukan beberapa area minat di mana saya bisa bekerja dengan orang lain untuk menciptakan sistem dan produk yang dapat memberikan dampak positif yang luas," jelas Camp.

Baca juga : Antara Warisan dan Amal, Ini yang Dipilih Para Miliarder AS

Pada tahun 2001 silam, Camp mendirikan perangkat pencarian web StumbleUpon ketika dirinya masih menjadi mahasiswa di University of Calgary. Ia menjual StumbleUpon melalui eBay pada tahun 2007 seharga 75 juta dollar AS.

Akan tetapi, kemudian ia membelinya kembali dan hingga kini tetap menjadi pimpinan StumbleUpon. Pada tahun 2013, Camp mendirikan Expa, inkubator startup yang dikelolanya bersama miliarder lainnya seperti Richard Branson dan Meg Whitman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com