Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Belum Keluarkan Notam Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kompas.com - 26/11/2017, 11:22 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan belum keluarkan Notice to Airmen (Notam) penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyusul kembali erupsinya Gunung Agung pada Sabtu (25/11/2017)

Kepala Bagian Kerja sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Subagio mengatakan, laporan dari usat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum adanya sebaran abu vulkanik (volcanic ash) di daerah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Sehingga, penerbangan masih normal. Dan kami belum rencana mengeluarkan Notam," ujar Agoes saat dihubungi, Minggu (26/11/2017).

Meski demikian, menurut Agoes, Kemenhub akan berkoordinasi dengan PVMBG, Airnav, dan Crisis Center Bandar I Gusti Ngurah Rai untuk terus memantau sebaran abu vulkanik Gunung Agung.

Baca juga : Gunung Agung Erupsi Status Peringatan Penerbangan Merah

Terkait dengan pembatalan penerbangan, lanjut Agoes, itu merupakan hak dari maskapai. Dia menjelaskan, untuk penerbangan internasional terdapat 16 penerbangan yang dibatalkan.

Penerbangan yang dibatalkan masing-masing, tujuh arrival flight, yang terdiri dari 4 penerbangan dari Jetstar, 1 penerbangan KLM, 1 penerbangan Qantas dan 1 penerbangan Virgin Air, serta 9 departure flight, meliputi 5 penerbangan Jetstar, 3 penerbangan Virgin Air, dan 1 penerbangan KLM.

"Sementara untuk domestik, kami masih berkoordinasi dengan maskapai-maskapai. Mudah-mudahan tidak ada penundaan dan pembatalan," kata dia.

Kompas TV Saat ini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung berada pada siaga level III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com