JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai-maskapai domestik Indonesia masih mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyusul kembali erupsinya Gunung Agung pada Sabtu (25/11/2017).
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia belum melakukan penundaan penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Sebab, otoritas bandara tersebut menyebut bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali belum terdampak dari erupsi Gunung Agung.
"Status penerbangan di Bali masih normal. Bandara Bali masih dibuka dan aman untuk penerbangan," ujar Senior Manager Public Relations PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Ikhsan Rosan saat dihubungi, Minggu (26/11/2017).
Baca juga : Gunung Agung Erupsi Status Peringatan Penerbangan Merah
Ikhsan mengungkapkan, Garuda Indonesia setiap harinya mengoperasikan 35 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Senada dengan Ikhsan, Corporate Communication Lion Group, Ramadiya Handoko mengatakan, penerbangan Lion Group mulai dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air juga belum terdampak erupsi Gunung Agung.
"Sementara ini, belum ada pengalihan ataupun pembatalan penerbangan, jelas dia.
Menurut Ramaditya, maskapai mempunyai telah mempunyai rencana mitigasi jika erupsi berdampak pada penerbangan. Salah satunya mengalihkan pendaratan ke Surabaya dan Makassar.
"Saat ini Lion Group menerbangkan 65 penerbangan setiap hari," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.