Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan ke Bali Dibatalkan, Penumpang di Australia Marah-marah

Kompas.com - 27/11/2017, 09:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Maskapai-maskapai Australia seperti Virgin, Jetstar, dan Qantas mengumumkan pembatalan penerbangan dari dan ke Bali sejalan dengan meningkatnya aktivitas vulkanik di Gunung Agung, Karangasem, Bali. Akibatnya, ribuan penumpang terkatung-katung.

Mengutip Daily Mail, Senin (27/11/2017), Gunung Agung meletus untuk kedua kalinya pada pekan ini. Sehingga, maskapai-maskapai Australia memilih untuk tidak melayani menerbangan karena ruang udara yang dipenuhi abu.

Pembatalan penerbangan membuat penumpang terpaksa harus tidur di bandara. Selain itu, penumpang juga harus menunggu berjam-jam tanpa ada informasi yang jelas.

Beberapa penumpang yang frustrasi menumpahkan kekesalan mereka melalui akun Facebook. Namun, ada juga penumpang yang menyatakan senang-senang saja bahwa mereka dipindahkan dengan akomodasi yang telah ditanggung.

Baca juga: AirNav Terbitkan Notam Penutupan Bandara Ngurah Rai

Seorang penumpang berterima kasih kepada Jetstar yang disebutnya 'bodoh' lantaran telah merusak liburannya. Pasalnya, hingga kemarin sejumlah maskapai masih mengoperasikan rute penerbangan ke Bali, hingga akhirnya sang penumpang membeli tiket Emirates.

Lalu, seorang penumpang menyatakan telah memesan tiket penerbangan Jetstar ke Bali. Namun, tiba-tiba penerbangan dibatalkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, yang akhirnya sejumlah penumpang mengembalikan tiket mereka.

Beberapa penumpang malah telah terbang dari Sydney atau Adelaide, lalu ke Darwin di mana penerbangan kemudian dibatalkan. Penumpang kemudian dijanjikan untuk ditempatkan di akomodasi di Cairns.

Jetstar sendiri telah merilis pernyataan yang terkait dengan kondusi penerbangan dari dan ke Bali. Pada Sabtu (25/11/2017), Jetstar mengalihkan 3 penerbangan ke Bali dan membatalkan 6 penerbangan yang sudah siap terbang meninggalkan Bali.

"Menyusul erupsi Gunung Agung di Bali, Indonesia, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan di sekitar Bandara Denpasar," kata Jetstar dalam pernyataannya.

Jetstar menyatakan, pada Sabtu malam telah membatalkan penerbangan dari dan ke Bali. Adapun 3 penerbangan yang tengah menuju Bali diputuskan untuk kembali mendarat di Australia.

Kompas TV Kementerian Perhubungan sudah memiliki skenario jika gunung agung meletus, dan berdampak hingga ke Bandara Ngurah Rai.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com