Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmy Yahya Jadi Dirut TVRI Periode 2017-2022

Kompas.com - 27/11/2017, 17:16 WIB

KOMPAS.com - Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) menetapkan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama TVRI untuk periode 2017-2022.

Keputusan ini telah melewati penilaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon-calon direksi Anggota Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik TVRI. 

Helmy Yahya merupakan salah satu pembawa acara televisi ternama di Indonesia. Pria asal Sumatera Selatan yang lahir pada 6 Maret 1963 ini juga merupakan adik dari politikus Golkar, Tantowi Yahya. Pria berusia 54 tahun ini sebelumnya menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). 

Calon terpilih Anggota Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik TVRI lainnya adalah Isnan Rahmanto sebagai Direktur Keuangan, Apni Jaya Putra sebagai Direktur Program dan Berita.

Baca juga : Gugatan Helmy Yahya Ditolak MK, Kantor KPU Dijaga Ketat

 

Kemudian Supriyono sebagai Direktur Teknik, Tumpak Pasaribu sebagai Direktur Umum dan Rini Padmirehatta sebagai Direktur Pengembangan dan Usaha. 

Penilaian uji kelayakan dan kepatutan pada anggota Dewan Direksi tersebut telah memenuhi kriteria kepemimpinan, integritas, keberagaman, visi internasional, program prioritas.

Kemudian jejaring, pemikiran strategis, kualitas konsep dan program kerja, terobosan dan inovasi serta keberanian melakukan perubahan. 

"Mereka yang terpilih adalah calon yang mendapatkan skor tertinggi di masing-masing direktorat," seperti dikutip dari surat hasil penilaian Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang diterima Kontan.co.id. (RR Putri Werdiningsih

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Helmi Yahya jadi Direktur Utama TVRI" pada Senin (27/11/2017)

 

Kompas TV Kantor Biro Televisi Swasta Dibobol Maling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com