TAIPEI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan EVA Air memutuskan untuk membatalkan penerbangan dari Taipei ke Bali. Hal ini disebabkan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Seperti diketahui, Gunung Agung kembali mengeluarkan awan panas dan abu vulkanik. Status gunung api tersebut pun ditingkatkan dari waspada menjadi awas.
Bandara Internasional Ngurah Rai pun ditutup. Pasalnya, abu vulkanik yang membumbung hingga 6.000 meter menutupi ruang udara di sekitar bandara tersebut dan berbahaya bagi operasional penerbangan
"Karena adanya awan dan debu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung, maka penerbangan dari dan ke Bandara Denpasar (DPS) di Bali terdampak," kata EVA Air dalam pernyataan resminya, Senin (27/11/2017).
Baca juga : Erupsi Gunung Agung, PHRI Bali Siapkan Kamar Hotel Gratis Sehari
EVA Air menyebut, penerbangan yang terdampak adalah BR255 dan BR256 rute Taipei (TPE)-Bali (DPS) yang dibatalkan pada hari ini. Selain itu, penerbangan BR255 dan BR256 rute TPE-DPS pada Selasa (28/11/2017) juga dibatalkan.
Terkait dengan pembatalan tersebut, EVA Air mengimbau kepada penumpang yang telah merencanakan perjalanan dengan penerbangan tersebut agar mengecek status penerbangannya pada laman resmi EVA Air.
Selain itu, maskapai juga akan secara rutin mengirimkan notifikasi melalui pesan singkat (SMS) terkait kabar terbaru seputar kondisi di Gunung Agung.
Baca juga : Erupsi Gunung Agung, PHRI Bali Siapkan Kamar Hotel Gratis Sehari
Abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Agung berbahaya dan berdampak vatal bagi penerbangannya. Pasalnya, abu vulkanik dapat menggores kaca kokpit dan merusak komponen pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.