Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Eko Optimistis Dana Desa Terserap 100 Persen

Kompas.com - 28/11/2017, 05:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo optimis penyerapan dana desa tahun ini mencapai 100 persen.

Berdasarkan data Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dari total alokasi dana desa pada tahun 2017 sebesar Rp 60 triliun telah terserap 98 persen.

Hal ini diungkapkan Mendes PDTT saat acara Rembug Desa Nasional 2017 di Kampung Mataraman, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

"Tahun 2015 dana desa yang jumlahnya Rp 20 triliun terserap hanya 82 persen. Karena masih banyak desa yang belum begitu kuat. Tapi karena komitmen presiden begitu kuat, ketidakcapaian tersebut bukan membuat dana desa dihentikan tapi justru dinaikkan dua kali lipat menjadi Rp 46,9 Triliun," ujar Eko melalui keterangan resmi, Senin (27/11/2017).

Baca juga : Keroyokan Mengawal Penyerapan Dana Desa...

Bupati Bantul Suharsono mengajak seluruh kepala desa yang hadir untuk memanfaatkan rembug desa nasional untuk bersama-sama merefleksi kekurangan pelaksanaan Undang-Undang desa. Sebab menurutnya, pembangunan desa adalah cikal bakal pembangunan negara.

"Bila desa kuat maka negara pun akan kuat. Kuatnya negara tergantung pada keberhasilan membangun desa. Ujung tombak maju dan tidaknya negara adalah dari desa," ujarnya.

Menurutnya setiap desa memiliki masalah berbeda, sehingga cara menanganinya pun berbeda. Ia juga mengingatkan kepala desa agar tidak takut menggunakan dana desa.

"Dana desa harus digunakan, jangan sampai utuh, jangan takit-takut. Dikasih dana desa harus habis, tapi juga harus digunakan sesuai perundang-undangan," ujarnya.

Baca juga : Transfer Daerah dan Dana Desa Disepakati Rp 766,16 Triliun

Untuk diketahui, Rembug Desa Nasional 2017 digelar sejak tanggal 26-28 November 2017, yang dihadiri oleh perwakilan bupati dan walikota se-Indonesia, dan lebih dari 4.000 kepala desa, serta pimpinan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pendamping desa.

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid tersebut juga diluncurkan BUMDes Mall, sarana e-commerce oleh BNI sebagai sarana promosi produk unggulan desa. BUMDes Mall dapat diakses di http://bumdes-mall.com.

Kompas TV Masyarakat dapat terlibat mengawasi dana desa yang jumlahnya cukup besar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com