Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Maskapai Internasional yang Batalkan Penerbangan ke Bali

Kompas.com - 28/11/2017, 06:30 WIB
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Erupsi yang terjadi di Gunung Agung, Karangasem, Bali sejak akhir pekan lalu membuat sejumlah maskapai nasional maupun internasional membatalkan penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

Ini sejalan dengan abu vulkanik yang menutupi ruang udara dan mengganggu penerbangan.

Kompas.com merangkum maskapai-maskapai yang membatalkan penerbangannya dari dan ke Bali akibat Gunung Agung erupsi. 

Baca juga : Bahaya Debu Vulkanik, Bisa Sebabkan Mesin Pesawat Mati Mendadak

1. Singapore Airlines

Sejak Senin (27/11/2017), SQ membatalkan penerbangan ke Bali, yakni SQ938, SQ939, SQ942, SQ943, SQ946, SQ947, SQ948, SQ949, MI176, dan MI175.

Pelanggan yang menuju Bali antara tanggal 27 November dan 4 Desember 2017 dengan tiket yang diterbitkan sebelum tanggal 27 November 2017 dapat menghubungi kantor SQ terdekat jika ingin memesan ulang atau meminta uang kembali.

Tanggal penerbangan baru harus dibuat pada atau sebelum tanggal 31 Januari 2018.

2. Malaysia Airlines

MAS menyatakan seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai dibatalkan. Pembatalan itu berlaku efektif sejak hari ini, Senin (27/11/2017).

"Maskapai terus memonitor situasi dan akan menyesuaikan operasional penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai bila diperlukan," kata MAS.

3. AirAsia

Maskapai berbiaya rendah ini membatalkan sejumlah penerbangan dari dan ke Bali sejak Sabtu (25/11/2017). Rute yang dibatalkan antara lain Kuala Lumpur-Denpasar, Bangkok-Denpasar, Singapura-Denpasar, Denpasar-Jakarta, Darwin-Denpasar dan sebaliknya, serta Denpasar-Narita.

Penumpang dapat mengubah jadwal penerbangan pada rute yang sama dalam 30 hari kerja tanpa tambahan biaya.

4. EVA Air

Penerbangan EVA Air yang terdampak adalah BR255 dan BR256 rute Taipei (TPE)-Bali (DPS) yang dibatalkan pada hari ini. Selain itu, penerbangan BR255 dan BR256 rute TPE-DPS pada Selasa (28/11/2017) juga dibatalkan.

5. Thai Airways

Thai Airways membatalkan penerbangan dari dan ke Bali selama 27 November-30 November 2017. Penerbangan yang dibatalkan adalah TG431 rute Bangkok-Denpasar pada pukul 08.50-14.15 dan TG432 rute Denpasar-Bangkok pukul 16.10-19.25

Pihak Thai Airways menyatakan, penumpang yang memiliki jadwal penerbangan tanggal 26 November 2017 hingga 10 Desember 2017 dibebaskan biaya pergantian tanggal.

6. Cathay Pacific

Cathay Pacific dan Cathay Dragon membatalkan penerbangannya dari dan ke Bali sejak Senin (27/11/2017). Penerbangan Cathay Pacific yang dibatalkan adalah CX785 rute Hong Kong-Denpasar dan CX784 rute Denpasar-Hong Kong.

Adapun penerbangan Cathay Dragon yang dibatalkan adalah KA350 rute Hong Kong-Denpasar dan KA361 rute Denpasar-Hong Kong.

7. Jetstar

Maskapai berbiaya rendah Jetstar membatalkan seluruh penerbangannya dari dan ke Bali sejak Sabtu (25/11/2017) hingga Selasa (28/11/2017). Penumpang yang terdampak diperbolehkan mengubah destinasi, mengubah jadwal, atau membatalkan penerbangan dengan syarat dan ketentuan berlaku.

8. Qantas

Qantas membatalkan seluruh penerbangannya dari dan ke Australia-Bali. Menurut pihak Qantas, hal ini mempertimbangkan keselamatan penerbangan dan penumpang.

9. Virgin Australia

Maskapai ini membatalkan seluruh penerbangannya dari dan ke Bali sejak akhir pekan lalu hingga Selasa (28/11/2017). Virgin Australia melayani penerbangan rute Sydney-Denpasar dan sebaliknya serta Brisbane-Denpasar dan sebaliknya.

Baca juga : Erupsi Gunung Agung, PHRI Bali Siapkan Kamar Hotel Gratis Sehari

Hingga Senin malam, sejumlah maskapai internasional maupun penerbangan code share dibatalkan keberangkatannya di Bandara Internasional Ngurah Rai, berdasarkan informasi pada laman resmi bandara.

Penerbangan tersebut antara lain Delta Air Lines ke Brisbane, Air Niugini ke Port Moresby, Oman Air ke Jakarta, KLM ke Singapura, Silk Air ke Singapura, Delta Air Lines ke Sydney, dan Emirates ke Singapura.

Kompas TV Gunung Agung di Karangasem, Bali, mencapai status tertinggi dalam status Gunung Api.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

Whats New
Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Whats New
Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Whats New
Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 'Service Point' Tahun Ini

Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 "Service Point" Tahun Ini

Rilis
Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Whats New
Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Whats New
Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Whats New
Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Whats New
Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Whats New
Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Whats New
Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Whats New
Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Whats New
OJK: Pencabutan Moratorium 'Fintech Lending' Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

OJK: Pencabutan Moratorium "Fintech Lending" Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com