Tantangan Implementasi Komputasi Awan
Komputasi awan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik, ditandai dengan semakin banyaknya data center provider (bahkan ada beberapa asosiasi terkait cloud juga di Indonesia) Indonesia yang menyediakannya dan semakin banyaknya perusahaan rintisan tekfin di samping perusahaan keuangan besar yang menggunakan layanan ini.
Namun demikian, tantangan utama adalah bagaimana produk yang dihasilkan dapat digunakan dengan efisien dan bermanfaat bagi banyak orang, selain keandalan penyedia layanan dan keamanan kegiatan keuangan melalui komputasi awan.
Bila tidak didukung sistem keamanan yang baik, maka komputasi awan tetap beresiko menghadapi kendala, misalnya terjadi gangguan konektivitas (mengalami down).
Dukungan regulasi dari pemerintah juga dibutuhkan untuk mendorong implementasi komputasi awan yang lebih berkualitas.
Terkait hal ini, Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) melalui Kelompok Kerja Pembayaran baru-baru ini mengajukan sejumlah rekomendasi. AFTECH menyarankan adanya sertifikasi dan standarisasi bagi penyedia layanan komputasi awan, yang didampingi dengan adanya tata cara Bank Indonesia dalam melakukan audit keamanan dengan sebaik-baiknya terhadap penyedia layanan.
Hal ini dipercaya memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para pelaku usaha tekfin untuk bekerja sama denga penyedia layanan komputasi awan – alih-alih menghalangi kegiatan mereka, atau melarang pemanfaatan komputasi awan itu sendiri.
Rekomendasi lain mencakup penyusunan regulasi yang memandu pembagian wewenang dan tanggung jawab antara penyelenggara tekfin dengan penyedia layanan komputasi awan, sehingga pelaku tekfin dapat fokus pada pemberian layanan pada nasabah atau konsumen, sementara jaminan akan keamanan menjadi tanggung jawab penyedia layanan komputasi awan.
Komputasi Awan untuk Membangun Perekonomian
Kehadiran komputasi awan adalah keniscayaan dan fakta yang tidak dapat dihindari. Komputasi awan menciptakan efisiensi yang sangat besar bagi industri, dan semakin mengurangi biaya adopsi serta pengembangan produk baru.
Dengan komputasi awan, penyelenggara tekfin membantu masyarakat menggunakan fasilitas internet yang dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan hidup melalui kemudahan bertransaksi, mendukung transaksi non-tunai, serta mengurangi biaya transaksi pada berbagai layanan keuangan seperti eCommerce, pembayaran, pinjam meminjam secara online (p2p lending), asuransi, pasar modal dan sebagainya.
Komputasi awan yang mendukung kecepatan dan kemudahan pemrosesan data berhasilmemperluas akses bagi masyarakat untuk menikmati berbagai produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan tekfin. Pada akhirnya, teknologi ini turut membantu berjalannya kegiatan dan diyakini menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.