JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan pihaknya sepakat dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika membantu akomodasi wisatawan yang masih tertahan di Bali karena erupsi Gunung Agung. Bantuan diberikan dalam bentuk kebijakan tarif penginapan khusus.
"Kami sudah sepakat dengan Gubernur untuk memberikan the best rate. Best rate masing-masing hotel beda-beda hitungannya, berapa (tarif) termurah yang bisa mereka berikan," kata Hariyadi usai jadi pembicara dalam CORE Economic Outlook 2018 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).
Hariyadi menjelaskan, hitungan tarif termurah dari hotel dan penginapan di Bali didapatkan melalui perhitungan berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan, termasuk untuk jasa karyawan, listrik, air, dan sebagainya.
Kebijakan ini juga hanya diberikan bagi wisatawan yang tertahan dan terpaksa memperpanjang masa tinggal di sana, bukan mereka yang memang sejak awal hendak berlibur lama di Bali.
Baca juga : Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang
"Kami juga tidak tega charge normal rate, pasti diberikan diskon, karena bukan maunya mereka tinggal lebih lama. Kecuali kalau memang mereka belum waktunya pulang. Kalau mereka extend karena enggak ada pesawatnya, tidak sampai hati mau charge full rate," tutur Hariyadi.
Berdasarkan informasi terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebaran abu dari erupsi Gunung Agung dengan status awas (level IV) masih berpotensi membahayakan penerbangan dari dan ke Bali.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih ditutup untuk umum, sementara radius aman untuk masyarakat adalah 8 sampai 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.
Baca juga : Erupsi Gunung Agung, PHRI Bali Siapkan Kamar Hotel Gratis Sehari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.