Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indef Prediksi Tahun Depan Rupiah Masih "Loyo"

Kompas.com - 29/11/2017, 15:37 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan kembali melemah pada tahun 2018 mendatang.

Menurut Indef, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 2018 akan mencapai Rp 13.600 per dollar AS, atau lebih lemah dibandingkan target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 2018 Rp 13.400 per dollar AS.

"Indef memproyeksikan rata-rata nilai tukar 2018 sebesar Rp 13.600 per dollar AS. Secara umum fluktuasi nilai tukar pada 2018 diperkirakan akan lebih besar jika dibandingkan dengan 2017," ujar Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto saat seminar nasional proyeksi ekonomi Indonesia 2018 di Universitas Bakrie, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Menurut Eko, nilai tukar rupiah akan dipengaruhi oleh berbagai perkembangan kebijakan ekonomi dan politik di level global, terutama kebijakan moneter dan fiskal Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Soal Pengacara Novanto yang Suka Belanja Miliaran Rupiah, Ini Kata Dirjen Pajak

Kemudian, dari sisi dalam negeri, pelaksanaan pesta demokrasi atau pilkada tahun 2018 berpotensi akan mempengaruhi persepsi investor terhadap pasar uang.

Selain itu, adanya perkembangan data-data ekonomi yang berkaitan dengan anggaran negara, daya beli masyarakat, dan juga data makroekonomi yang berpotensi menentukan nilai tukar rupiah.

Berdasarkan data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada hari ini nilai tukar rupiah mencapai Rp 13.515 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari sebelumnya Rp 13.527 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com