Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan dari Bali

Kompas.com - 29/11/2017, 17:43 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai malam ini akan mengoperasikan penerbagan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal tersebut, menyusul kembali dibukannya Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan, langkah maskapai ini untuk meminimalisasi penumpukan penumpang. 

Layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Ngurah Rai tersebut kembali beroperasi pada malam hari ini dengan penyesuaian schedule penerbangan.

"Untuk itu kami imbau kepada seluruh penumpang untuk mengecek secara berkala schedule penerbangannya," ujar Hengki dalam keterangannya, Rabu (29/11/2017). 

Adapun sejumlah penerbangan yang rencananya akan berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. GA 421 Rute Denpasar – Cengkareng 
2. GA 413 Rute Denpasar – Cengkareng 
3. GA 415 Rute Denpasar – Cengkareng
4. GA 423 Rute Denpasar – Cengkareng
5. GA 484 Rute Denpasar – Labuan Bajo
6. GA 349 Rute Denpasar – Surabaya 
7. GA 7027 Labuan Bajo – Denpasar

Baca juga: Luhut: Biaya Pengembalian Tiket Pesawat Khusus Bali Dihapuskan

Sementara itu, layanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, Bali, besok, Kamis (30/11) mendatang akan beroperasi kembli dengan beberapa penyesuaian pada schedule penerbangan.

Hengki menuturkan, maskapai akan terus memonitor lebih lanjut pergerakan sebaran abu vukanik Gunung Agung tersebut untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar maupun Lombok dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan erupsi Gunung Agung tersebut, Garuda Indonesia juga menyediakan dua layanan extra flight terdiri dari 2 penerbangan Surabaya - Jakarta PP pada hari ini, Rabu, (29/11/2017). 

Selain itu, pada pagi ini Garuda Indonesia juga menggunakan pesawat yang berkapasitas besaruntuk memaksimalkan kapasitas penumpang pada penerbangan Lombok – Jakarta PP.

Pengoperasian layanan penerbangan ekstra tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk memastikan kebutuhan penumpang untuk layanan penerbangan dari dan menuju destinasi yang terdampak tetap terakomodir dengan baik, khususnya melalui alternatif rute penerbangan lain.

"Sejalan dengan pembatalan sejumlah penerbangan terkait erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia juga telah memberlakukan kebijakan full refund kepada seluruh penumpang. Kami pastikan hak hak penumpang tetap dapat terpenuhi dengan baik," kata dia. 

Dengan situasi  force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia yang terdampak pembatalan diberikan pilihan. Yakni  untuk mengubah jadwal penerbangan (reschedule), memperpanjang masa berlaku tiket sampai dengan 6 (enam) bulan sejak terjadinya force majeure, mengubah rute perjalanan (reroute), mengganti nama dan berlaku hanya 1 (satu) kali penggantian saja, atau untuk melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. 

Garuda Indonesia juga turut menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahandalam penerbangan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Whats New
Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com