Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Konsumsi Bergeser ke Belanja Pengalaman, Ini yang Dilakukan Pengusaha

Kompas.com - 30/11/2017, 13:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas 100 CEO Forum Rabu (29/11/2017) kemarin menyampaikan telah terjadi pergeseran pola konsumsi masyarakat, dari belanja barang jadi belanja pengalaman.

Menanggapi hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sudah menangkap sinyal tersebut dan telah mengantisipasinya dengan menyesuaikan fokus kegiatan usaha mereka.

"(Strateginya) fokus ke leisure. Memang spending pattern-nya bergeser. Kami menangkap (pergeseran) itu," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

Baca juga : Jokowi: Masyarakat Sekarang Belanja Pengalaman, Bukan Barang

Benny menilai, pergeseran pola konsumsi masyarakat salah satunya disebabkan perbedaan generasi yang mendominasi masa sekarang.

Jika zaman dulu orang lebih suka menabung saat punya uang lebih, kini masyarakat yang banyak tergolong kaum milenial cenderung membelanjakan uangnya untuk kuliner dan berwisata.

Dia juga sepakat dengan Presiden Jokowi yang berpesan juga bahwa dunia usaha harus merespons pergeseran pola konsumsi ini.

Pihak Kadin disebut Benny sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyesuaikan model bisnis para pengusaha agar bisa mengakomodasi karakter konsumen saat ini.

Baca juga : Soal Masyarakat Lebih Senang Leisure, Apindo Sebut Belum Signifikan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal III 2017, tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga berada di angka 4,95 persen. Sementara, tingkat pertumbuhan konsumsi hotel dan restoran lebih tinggi, mencapai 5,7 persen.

Kompas TV Meski sudah menganalisis pergeseran, belum ada data lebih lengkap untuk menggambarkan pola konsumsi digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com