Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung Sebabkan Efek Domino "Delay" Penerbangan Garuda Indonesia

Kompas.com - 01/12/2017, 20:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia menjelaskan alasan di balik penundaan jadwal penerbangan atau delay yang terjadi pada Jumat (1/12/2017) ini sebagai dampak erupsi Gunung Agung. Dampak yang dialami Garuda Indonesia dinilai punya efek domino, yang berujung pada delay sejumlah jadwal penerbangan rute domestik maupun internasional.

"Selama penutupan bandara Bali dan Lombok akibat erupsi, Garuda Indonesia telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan yang menyebabkan kru dan pesawat sempat tertahan di beberapa bandara outstation, sehingga harus dilakukan penyesuaian massive terhadap assignment crew dan pesawat," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada Kompas.com.

Hengki menjelaskan, efek domino erupsi Gunung Agung menyebabkan banyak penerbangan yang seharusnya menuju Bali maupun Lombok dialihkan ke tempat lain.

Baca juga : Garuda Indonesia Delay, Calon Penumpang Kesal Tak Dapat Informasi yang Jelas

Penerbangan yang dialihkan ini turut memengaruhi jadwal penerbangan di tempat yang dialihkan, sehingga perlu pengaturan lebih lanjut agar semua keberangkatan maupun kedatangan pesawat bisa berlangsung aman.

"Keselamatan penerbangan jadi prioritas, untuk itu kami berupaya memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan dalam menjalankan operasional penerbangan," tutur Hengki.

Selain disebabkan oleh proses masa recovery operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Agung, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda Indonesia pada hari ini.

Baca juga : Dampak Erupsi dan Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan Garuda Indonesia Delay
 
Terhadap calon penumpang yang terdampak, Hengki memastikan maskapai akan memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku. Dia meminta calon penumpang turut bersabar sampai semua jadwal penerbangan benar-benar kembali seperti sediakala.

Kompas TV Garuda Indonesia membatalkan 88 penerbangan akibat erupsi Gunung Agung di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com