Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC dan Rusia Sepakat Perpanjang Pemangkasan Produksi Minyak

Kompas.com - 03/12/2017, 07:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

VIENNA, KOMPAS.com - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga akhir 2018. Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan di Vienna, Austria.

Mengutip CNBC, Minggu (3/12/2017), keputusan ini sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, sebelum pertemuan tersebut, sejumlah negara produsen sudah mengindikasikan perpanjangan pemangkasan disepakati bila pasar dirasa sudah "overheating".

Pemangkasan produksi minyak sebanyak 1,8 juta barrel per hari (bph) sebelumnya juga telah dilakukan pada musim dingin lalu oleh 14 negara anggota OPEC, Rusia, dan sembilan negara produsen lainnya. Kesepakatan awal seharusnya berakhir pada Maret 2018.

Ketimbang memperpanjang pemangkasan produksi selama sembilan bulan, OPEC dan sejumlah negara produsen lainnya menyepakati kesepakatan baru yang berlangsung selama Januari hingga Desember 2018.

(Baca juga: Produksi Minyak OPEC Turun untuk Pertama Kali dalam 6 Bulan)

Kesepakatan ini akan ditinjau ulang pada pertemuan selanjutnya pada Juni 2018.

Peninjauan ulang tersebut dilakukan untuk melihat apakah pemangkasan produksi berdampak pada harga minyak dan pasokan minyak global.

Adapun Nigeria dan Libya, dua anggota OPEC yang dikecualikan dari kesepakatan, setuju untuk tidak meningkatkan produksi pada tahun depan.

"Kepada pasar, kami sampaikan tidak ada kejutan yang diharapkan dari Libya dan Nigeria," ujar Presiden OPEC yang juga Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih.

Kesepakatan tersebut tidak memasukkan produksi minyak serpih AS. Oleh karena itu, ada kekhawatiran bahwa peningkatan harga minyak, yang sebagian besar disebabkan pemangkasan produksi minyak, akan memicu produsen minyak serpih AS mennggenjot produksinya.

Kompas TV Arab Saudi Minta Indonesia Kembali gabung OPEC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com