Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Terkaya Indonesia hingga Google Taat Pajak, Ini 5 Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 04/12/2017, 09:03 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

KOMPAS.com - Topik mengenai kekayaan memang menjadi daya tarik. Hal itu terbukti dengan artikel mengenai orang terkaya di Indonesia yang mendominai berita terpopuler kanal Ekonomi Kompas.com pada akhir pekan kemarin.

Baru-baru ini Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2017. Keluarga Hartono masih tetap menjadi jawara orang terkaya di Indoneesia dengan jumlah kekayaan mencapai 32,3 miliar dollar AS.

Selain daftar orang terkaya di Indonesia, berita mengenai elpiji 3 kilogram nonsubsidi juga menjadi perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler Ekonomi yang bisa Anda nikmati kembali

1. Inilah 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?

Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2017. Selama sembilan tahun berturut-turut, keluarga Hartono menempati posisi teratas dengan jumlah kekayaan mencapai 32,3 miliar dollar AS.

Harta kekayaan sembilan dari 10 orang paling kaya di Indonesia naik setidaknya 10 persen sepanjang tahun lalu. Ini sebagian berkat kenaikan harga saham mereka.

Baca selengkapnya: Inilah 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?

2. Bertahan 9 Tahun, Hartono Bersaudara Tetap Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Hartono Bersaudara, yakni Robert Budi dan Michael Hartono, kembali menempati posisi teratas daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Dengan demikian, sudah 9 tahun mereka dinobatkan sebagai orang terkaya di Tanah Air.

Kekayaan Hartono bersaudara melonjak menjadi 32,3 miliar dollar AS dari sebelumnya 17,1 miliar dollar AS. Peningkatan ini disebabkan kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk sebesar hampir 50 persen.

Baca selengkapnya: Bertahan 9 Tahun, Hartono Bersaudara Tetap Jadi Orang Terkaya di Indonesia

3. Sri Mulyani: Contohlah Google soal Ketaatan Pajak...

Perusahaan teknologi ternama dunia, Google, sudah melaksanakan kewajibannya sebagai badan usaha tetap (BUT) di Indonesia dengan membayar pajak pada Kamis (30/11/2017).

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat, pembayaran dari pihak Google merupakan pajak tahun 2015 lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghargai sikap Google telah melunasi kewajiban pajaknya setelah sekian lama melakukan kegiatan bisnis di Indonesia.

Baca selengkapnya: Sri Mulyani: Contohlah Google soal Ketaatan Pajak...

4. 10 Mobil Listrik Akan Diuji Coba Akhir Desember

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bakal melakukan uji coba terhadap dua model dari 10 mobil listrik milik Mitsubishi pada akhir Desember 2017.

Uji coba ini untuk mendukung riset lebih jauh mengenai regulasi yang akan diterbitkan terkait kendaraan “hijau” di Indonesia.

“Kami berharap regulasi dan fasilitasnya akan keluar pada awal tahun depan. Sehingga insentif untuk mobil listrik ini akan dipacu," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, Jumat (1/12/2017).

Baca selengkapnya: 10 Mobil Listrik Akan Diuji Coba Akhir Desember

5. Bright Gas 3 Kilogram Nonsubsidi Sasar Masyarakat Mampu

External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Putri mengatakan, PT Pertamina (Persero) tengah melakukan uji pasar terkait produk  elpijibaru 3 kilogram (kg) kategori nonsubsidi.

Namun, Arya menegaskan, uji pasar tersebut bukan upaya untuk menggantikan elpiji 3 kilogram subsidi atau yang dikenal elpiji melon.

"Itu (elpiji 3 kilogram nonsubsidi) tidak menggantikan elpiji 3 kilogram yang hijau, kalau yang hijau itu ada di pasar yang peruntukannya terbatas pada rakyat miskin seperti yang tertulis di badan tabungnya untuk masyarakat miskin," ujar Arya kepada Kompas.com, Jumat (1/12/2017).

Baca selengkapnya: Bright Gas 3 Kilogram Nonsubsidi Sasar Masyarakat Mampu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com