Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Airlangga Pribadi Kusman
Dosen Universitas Airlangga

Pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga  

Associate Director Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)  

 

Rezim Infrastruktur dan Inovasi Pemimpin di Tingkat Lokal

Kompas.com - 04/12/2017, 10:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Selanjutnya seperti yang dikedepankan dalam program New Deal pada era Roosevelt, pemerintahan Jawa Timur menyambut kebijakan ekspansi infrastruktur dengan menggalakkan perdagangan antar wilayah untuk menngerakkan pasar dalam negeri.

Orientasi untuk membangun perdagangan antar wilayah ini penting agar setiap wilayah saling terkoneksi sehingga dapat mengantisipasi ketimpangan ekonomi.

Formulasi yang dikedepankan pemerintahan Jawa Timur selain membuka gerak dinamis barang dan jasa keseluruh wilayah Indonesia, juga agar daerah lokal tidak perlu tergantung dengan impor bahan baku dari barang yang dapat diperoleh di daerah lain di Indonesia.

Melalui pembelajaran atas inovasi kepemimpinan ditingkat lokal seperti di Jawa Timur, maka inovasi-inovasi sejenis diwilayah lain akan dapat menggerakkan perekonomian yang telah terhubung oleh kebijakan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah Presiden Jokowi.

Pada akhirnya di tengah konsentrasi pembangunan yang menempatkan daerah lokal sebagai motornya, determinasi kepemimpinan di tingkat daerah akan menentukan masa depan Indonesia lebih baik setelah penguatan infrastruktur pada era Jokowi.

Semoga hal ini akan menjadi berkah bukan kutukan.                             

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com