JAKARTA, KOMPAS.com - "Nyemplung" ke usaha ritel video game bukan sesuatu yang direncanakan oleh Steven (25). Pria lulusan Universitas Multimedia Nusantara itu secara tidak langsung diperkenalkan dengan dunia bisnis ritel video game sejak aktif menulis untuk sebuah media game sejak tahun 2014 silam.
"Pas mau selesai kuliah, tahun 2014, datang tawaran dari media game, Video Games Indonesia, VGI.co.id. Kebetulan lulusan program studi jurnalistik, ditawarin tertarik enggak nulis tentang video game," kata Steven saat berbincang dengan Kompas.com pada Sabtu (2/12/2017).
Semasa kuliah, Steven memang sudah sering menulis pandangan dan kesannya tentang sejumlah game yang dia gemari maupun yang sedang ramai dimainkan saat itu. Sehingga, dia bisa beradaptasi dengan baik ketika menyumbang tulisan bagi pembaca VGI.co.id.
Selang setahun lebih, tawaran lain datang kepada Steven. Dia diminta untuk ikut dalam bisnis ritel video game di bawah naungan Rajagame.co.id.
Baca juga: Dari Makaroni Ngehe, Ali Muharam Raup Omzet Rp 3 Miliar Per Bulan
Merasa bisnis itu sebagai hal yang baru, ditambah kesenangannya akan dunia game tetap bisa digeluti, Steven pun membulatkan hati bergabung di ritel tersebut.
Dia mengaku, awalnya mengalami kendala yang cukup berpengaruh pada pekerjaannya di kala itu.
"Jujur, untuk pengetahuan bisnis minim ya. Sangat minim, karena dasarnya diajarin buat nulis, tiba-tiba dikasih kolam how to make profit. Beda mindset, awalnya bagaimana lihat game untuk di-review, kontennya apa segala macam, sekarang dibalik, lihatnya bagaimana game itu bisa dijual dan diterima," tutur Steven.
Steven mendapati ada dua pasar besar dalam bisnis ritel video game, yaitu pengguna rumahan dan pengguna yang bermain di warung internet atau warnet. Dia juga mulai mempelajari bagaimana meraup untung dalam bisnis tersebut.
Strategi Jualan
Steven menceritakan, dalam memasarkan video game, dia diajari untuk mengandalkan platform e-commerce. Meski pemain besar dalam bisnisnya masih ada yang berjualan melalui toko fisik, namun dia menemukan sesuatu yang menarik ketika berjualan via online.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.