Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Mengutamakan Pembangunan Infrastruktur Energi Prioritas

Kompas.com - 04/12/2017, 21:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Mengutamakan pembangunan infrastruktur energi prioritas adalah hal penting. Komisaris Utama Rekayasa Industri Indarto Pamoengkas mengatakan hal tersebut saat penandatanganan kontrak Engineering Procurement Construction Gas Processing Facility untuk proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB).

"Ini merupakan peran nyata kami," tutur Indarto sebagaimana keterangan pers yang diterima Kompas.com, hari ini.

Dalam proyek itu, Rekayasa Industri bersama JGC Corporation dan JGC Indonesia mendapat kepercayaan sebagai pelaksana utama pembangunan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) Gas Processing Facilites (GPC) dalam pengembangan JTB.

Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan (kiri berpakaian jas) dan Plt Direktur Utama PT Rekayasa Industri Jakub Tarigan (kanan) menandatangani kontrak Engineering Procurement Construction Gas Processing Facility untuk proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran ? Tiung Biru (JTB), Senin (4/12/2017).Rekayasa Industri Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan (kiri berpakaian jas) dan Plt Direktur Utama PT Rekayasa Industri Jakub Tarigan (kanan) menandatangani kontrak Engineering Procurement Construction Gas Processing Facility untuk proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran ? Tiung Biru (JTB), Senin (4/12/2017).

Pemilik JTB adalah PT Pertamina EP Cepu. Perusahaan itu bertugas memproduksi sales gas yang akan dikirim melewati saluran pipa gas sepanjang 11,5 kilometer ke pembeli, dalam hal ini PLN melalui saluran pipa gas PT Pertagas. Menurut rencana, proyek akan rampung dalam 36 bulan.

Selanjutnya, gas yang berasal dari lapangan JTB akan terkoneksi dengan pipa Gresik-Semarang. Pipa tersebut panjangnya 267 kilometer. Lantas, diameter pipa adalah 28 inci.

Proyek berlokasi di Bojonegoro. Desainnya adalah kapasitas feed gas sebesar 330 MMSCFD untuk memproduksi 172 MMSCFD sales gas.

Terkait proyek ini juga,  Plt Direktur Utama Rekayasa Industri Jakub Tarigan mengatakan bahwa ada tantangan untuk memiliki standar kerja tinggi dalam hal ketepatan waktu, biaya, kualitas, dan keamanan. "Kami juga harus mampu menyuguhkan ide-ide inovasi di bidang engineering," kata Jakub Tarigan sembari menambahkan hal-hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi pihak pemilik proyek, pemerintah, industri, dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com