Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Group Latih Ribuan UKM Indonesia

Kompas.com - 05/12/2017, 12:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group, memberi pelatihan berbentuk seminar kepada ribuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia pada Selasa (5/12/2017).

Pelatihan dilakukan dalam rangka mendukung perubahan sistem ekonomi digital, di mana Indonesia dinilai masih pada tahap transformasi dari sistem ekonomi tradisional ke ekonomi digital.

"Selain itu, pelatihan ini juga untuk memberi pemahaman tentang industri e-commerce supaya UKM di Indonesia siap menghadapi tantangan di masa mendatang," kata Vice President Alibaba Group Brian Wong saat ditemui di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017).

Menurut Brian, saat seperti sekarang ini adalah momen yang tepat untuk mengenal industri ekonomi digital. Hal itu dikarenakan sistem ekonomi yang masih dipakai pelaku usaha di Indonesia kini merupakan gabungan dari sektor perdagangan offline dan online.

Baca juga : Mengapa Alibaba Kembangkan Ritel Offline?

Ke depan, sektor perdagangan online dinilai akan lebih dominan ketimbang kegiatan jual beli konvensional. Pada saat bersamaan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menyebut pelaku usaha harus tanggap terhadap perubahan yang sedang terjadi.

"Pemerintah mengambil langkah strategis untuk perkembangan ekonomi digital, termasuk menciptakan Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-commerce Roadmap), membangun infrastruktur, dan membina technopreneurs," tutur Rudy.

Dalam pelatihan ini, Alibaba melibatkan pembicara dari Taobao University, Tokopedia, Lazada Indonesia, UCWeb, dan Alibaba.com. Para pelaku UKM Tanah Air selain mengikuti seminar juga bisa bergabung dengan pelatihan yang dikemas oleh pihak penyelenggara untuk memahami bisnis e-commerce, termasuk apa saja yang harus disiapkan sebelum mulai masuk ke ranah digital.

Baca juga : Berkat Jack Ma, 10 Miliarder Baru Lahir di China

Kompas TV Perusahaan jual beli online alias e-commerce milik pengusaha Jack Ma, Alibaba, kembali bereskpansi di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com