Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Pembayaran Nasional, BI Targetkan Semua Bank Terhubung Juni 2018

Kompas.com - 05/12/2017, 20:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Program Transformasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko, menjelaskan proses mewujudkan program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) butuh waktu hingga beberapa bulan ke depan. Proses yang memerlukan persiapan cukup lama adalah memadukan sistem informasi teknologi antarbank.

"Semakin nanti bank-bank itu terhubung, semakin luas interoperabilitas. Ada tahapan, tergantung kecepatan keterhubungan. Dalam ketentuan kami, ada waktu sampai Juni 2018 semua harus sudah terhubung," kata Onny saat berbincang dengan pewarta pada Senin (4/12/2017).

Onny menyebutkan, sampai saat ini, ada 60 bank di Indonesia yang menerbitkan kartu debit untuk nasabahnya. Kemudian, ada 14 bank yang mengeluarkan perangkat electronic data capture (EDC) yang digunakan untuk transaksi di merchant tertentu.

Pihaknya mengaku sudah mengabarkan seluruh bank dan membentuk tim khusus untuk mengawal sinkronisasi sistem tersebut. Kepada tim yang mengawal proses itu, dipesankan supaya tidak ada perubahan yang terlalu signifikan sehingga bisa dengan mudah diikuti oleh bank-bank lain dan program GPN cepat berjalan.

Baca juga : Saat Kebiasaan Bank Indonesia Buat Anggota DPR Bingung...

"Bank Indonesia telah meminta lembaga switching membuat spesifikasi yang tidak banyak perubahannya. Itu sudah disebarkan ke seluruh bank, semuanya lagi nyiapin," tutur Onny.

Program GPN akan dimulai Januari 2018 mendatang, dengan langkah awal menerbitkan kartu dengan logo burung garuda berwarna merah sebagai simbol program GPN.

Kartu debit dan uang elektronik dengan logo itu memungkinkan nasabah bertransaksi, cek saldo, maupun transfer atau tarik tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun perangkat EDC dari bank lain tanpa dikenakan biaya tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com