Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada GPN, Pendapatan Bank Bakal Turun?

Kompas.com - 06/12/2017, 16:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal pekan ini, Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan sistem baru ini, maka sistem-sistem pembayaran bank yang berbeda di dalam negeri dapat disatukan.

Bagi nasabah, adanya GPN bisa memudahkan dan membuat transaksi lebih nyaman. Pasalnya, satu mesin electronic data capture (EDC) satu bank bisa digunakan oleh bank lainnya tanpa ada biaya.

Bagi merchant atau pedagang, proses transaksi pun menjadi lebih mudah lantaran tidak perlu menyediakan banyak mesin EDC di meja kasir. Transaksi pun bisa lebih cepat dan efisien.

Lalu, bagaimana dengan perbankan? Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Anggoro Eko Cahyo menuturkan, dengan adanya GPN, maka pendapatan komisi bank atau fee based income akan menurun. Namun demikian, penetrasi EDC akan lebih luas.

Baca juga: Biaya Transfer Lebih Murah, Nasabah Diimbau Ganti Kartu Debit Berlogo GPN

Hal ini sejalan pula dengan penetrasi merchant atau pedagang yang lebih banyak. Selain itu, transaksi nontunai pun akan meningkat pula.

"Dengan MDR yang rendah, makin banyak merchant yang tadinya tidak mau menerima EDC karena fee (biaya)-nya kebesaran, dia akan menjadi menerima," ujar Anggoro di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Selain itu, efisiensi pun akan terjadi. Semisal, merchant sebelumnya menempatkan 4 hingga 5 atau malah 6 mesin EDC di meja kasir. Namun, dengan ada GPN, maka bisa saja jumlah EDC dikurangi dan dipindahkan ke tempat lainnya.

"Ketika EDC berkurang, bank-bank tidak perlu lagi membeli EDC. Dia bisa relokasi EDC-nya," tutur Anggoro.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Maryono menuturkan, dengan adanya GPN, pendapatan bank bisa saja mengalami penurunan. Akan tetapi, ia mengaku tidak mempermasalahkan hal ini.

Pasalnya, yang terpenting adalah terjadinya peningkatan transaksi nontunai, termasuk di dalamnya adalah transaksi dengan menggunakan mesin EDC. Maryono menyatakan, pihaknya belum menghitung dampak GPN terhadap bisnis bank.

"Penurunannya belum bisa dihitung. Secara nett-nya mungkin malah bisa naik," ungkap Maryono.

Ia pun mengatakan, transaksi yang dilakukan secara nontunai biayanya lebih rendah. Pada akhirnya, minat masyarakat untuk menabung di bank juga bisa meningkat karena biaya dana (cost of fund) yang lebih murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com