JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Public Policy Southeast Asia Airbnb, Mich Goh, menilai dampak dari bisnis mereka di Indonesia tidak hanya terhadap sektor pariwisata. Lebih luas lagi, mereka menganggap usaha atau bisnis skala lokal ikut terbangun dengan hadirnya wisatawan mancanegara ke tempat-tempat yang belum banyak dikunjungi.
"Para tamu menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menjelajahi lingkungan tempat tinggal tuan rumah, juga bisnis lokal di daerah tersebut, dari warung sampai toko buku. Warga lokal dapat keuntungan dari setiap dollar AS yang diberikan turis lebih dari sebelumnya," kata Goh melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2017).
Berdasarkan data pihaknya, 75 persen properti yang tergabung dalam Airbnb berada di luar tempat wisata pada umumnya. Dengan begitu, ada tempat-tempat lain yang jadi potensi baru dalam hal kegiatan ekonomi kecil dan bisnis pariwisata.
Menurut Goh, bisnis Airbnb juga bisa mendongkrak peran komunitas di sebuah lingkungan. Masyarakat yang selama ini tidak menggeluti ilmu secara khusus di bidang pariwisata, jadi bisa terlibat melayani wisatawan sekaligus menjajakan barang dagangan yang merupakan kearifan lokal.
Baca juga : Airbnb Sebut Uang yang Dihasilkan di Indonesia Tidak Lari ke Luar Negeri
"Berdasarkan laporan Airbnb dan APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation), Airbnb mendukung 48.100 pekerjaan di seluruh Ubud, Kuta, dan Denpasar. Angka itu merupakan jumlah pekerjaan tertinggi yang didukung di negara anggota APEC kecuali AS," tutur Goh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.