Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pembayaran Beragam Masih Jadi Pilihan

Kompas.com - 06/12/2017, 20:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

 


KOMPAS.com - Dalam era digital seperti saat ini, cara pembayaran beragam adalah pilihan yang bisa diambil untuk meningkatkan gairah belanja generasi milenial. Apalagi, menurut catatan dari laman independent.co.uk, generasi milenial relatif lebih cepat dan mudah mengeluarkan uang mereka untuk memenuhi makin banyaknya kebutuhan.

Menyimak catatan di rukamen.com, sementara itu, untuk urusan kepemilikan hunian, generasi milenial terbilang cenderung memilih apartemen. Alasannya, apartemen adalah hunian yang harganya relatif terjangkau.

Lebih lanjut, laman tersebut memberikan catatan sebagai iming-iming bagi generasi milenial untuk mulai mempertimbangkan membeli apartemen.

Yang pertama, lantaran generasi milenial kental dengan media sosial, penggunaan platform ini adalah hal mutlak. Foto dan video singkat yang menarik bisa juga membantu.

Kedua, fasilitas untuk memuaskan gaya hidup generasi milenial juga menjadi perhatian. Bentuknya antara lain tempat nge-gym, tempat yoga, kolam renang, serta fasilitas yang komplet dengan kesiapan wi-fi yang kuat.

Ketiga, generasi milenial mesti mendapat kesempatan untuk disapa. Salah satunya dengan memanfaatkan telepon genggam. Menjalin hubungan dengan generasi milenial mulai dari sekadar menanyakan kabar melalui piranti tersebut patut dikedepankan.

Keempat, generasi milenial juga perlu dilibatkan dengan opsi pembayaran apartemen yang variatif dan menarik. Mereka biasanya mengandalkan promo kredit dengan bunga yang menarik yang tidak menyulitkan. Semua hal bisa tuntas lewat sentuhan jari di telepon genggam pintar.

Sementara itu, The Lana Apartment bisa menjadi pilihan investasi bagi para investor maupun generasi milenial yang mendambakan memiliki hunian yang nyaman dan asri namun tetap terjangkau di kantong.

Untuk itu, The Lana di Alam Sutera, kawasan Tangerang Selatan memberikan kemudahan untuk opsi sistem pembayaran yang begitu fleksibel bagi para pembeli.

Sejak pertengahan 2017 lalu, The Lana Apartment memberikan kemudahan dengan sistem pembayaran  uang muka atau down payment (DP) sebesar 15 persen yang bisa dicicil hingga 30 kali dari total harga.

"Dengan sistem pembayaran uang muka (DP) sebesar 15 persen yang dicicil 30 kali, para calon pembeli akan merasa lebih ringan untuk membayar unit properti yang sesuai dengan kantong mereka," ujar Billy Cheng, President Director PT Brewin Mesa Development pada Selasa (5/12/2017).

Ia mencontohkan, untuk unit apartemen dua kamar tidur dengan ukuran 101 meter persegi, calon pembeli bisa mencicil DP hanya mulai dari Rp 3 juta per bulan selama 30 kali. Adapun untuk unit tiga kamar tidur dengan ukuran 148 meter persegi, pembeli bisa membayar cicilan sebesar Rp 5 juta per bulan.

Apartemen The Lana tidak meninggalkan gaya hidup sehat bagi penghuninya. Di situ taman untuk meditasi, studio yoga, ruang fitness dengan ruang sauna. The Lana Alam Sutera Apartemen The Lana tidak meninggalkan gaya hidup sehat bagi penghuninya. Di situ taman untuk meditasi, studio yoga, ruang fitness dengan ruang sauna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com