Naik 2.000 Dollar AS dalam 24 Jam, Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi

LONDON, KOMPAS.com - Nilai mata uang virtual bitcoin menembus rekor tertinggi, yakni 14.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 189 juta pada Kamis (7/12/2017). Nilai bitcoin naik 2.000 dollar AS dalam waktu kurang dari 24 jam.

Mengutip BBC, mata uang cryptocurrency tersebut pada awal tahun ini nilainya di masih di bawah 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 13,5 juta. Namun, kemudian nilai bitcoin terus meningkat bahkan hingga mencapai 1.000 persen meski ada peringatan risiko terjadinya "bubble."

Bitcoin, menurut situs Coindesk.com, memulai sesi perdagangan hari ini dengan penguatan tertinggi. Rekor terbaru tersebut terjadi beberapa hari sebelum diluncurkannya bursa berjangka bitcoin oleh dua pusat perdagangan mata uang virtual, termasuk yang terbesar, yakni CME.

Ada dua hal yang dipandang sebagai kelebihan bitcoin sehingga nilainya terus naik. Pertama, bitcoin bersifat digital dan kedua, bitcoin dipandang sebagai mata uang alternatif.

Baca juga: Pengguna Bitcoin Indonesia Didominasi Generasi Milenial

Tidak seperti uang kertas atau logam, peredaran bitcoin meluas secara daring. Selain itu, bitcoin juga tidak diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral.

Beberapa perusahaan global, seperti Microsoft dan Expedia, telah menerima bitcoin. Mata uang virtual tersebut bekerja seperti token virtual.

Namun, mayoritas pengguna saat ini menjual dan membeli bitcoin sebagai instrumen investasi finansial. Penguatan bitcoin yang terjadi secara spektakuler tersebut menuai kritik dan peringatan akan terjadinya bubble seperti periode dot com.