Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Cukai Rokok, Pemerintah Jamin Arus Keuangan BPJS Kesehatan Aman

Kompas.com - 08/12/2017, 06:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengimbau masyarakat peserta BPJS Kesehatan tidak perlu panik layanan kesehatan terkendala.

Hal itu dikarenakan arus kas atau cashflow BPJS Kesehatan hingga akhir 2017 dipastikan aman. Ditambah, dengan rencana ke depan pembiayaan program BPJS Kesehatan akan bersumber dari cukai rokok.

"Sudah enggak ada masalah cashflow BPJS (Kesehatan) sampai akhir tahun ini," kata Mardiasmo saat ditemui pewarta di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (7/12/2017).

Mardiasmo menjelaskan, hingga November 2017, pihaknya telah membayar semua kekurangan biaya BPJS sebesar Rp 7,8 triliun. Untuk awal tahun 2018, Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan dana Rp 2,1 triliun khusus untuk penerima bantuan iuran (PBI).

Pihak yang termasuk dalam kategori PBI ini adalah masyarakat miskin yang biaya jaminan kesehatannya masih ditanggung oleh pemerintah.

"Di awal 2018, PBI yang Januari kami menomboki dulu, apakah di minggu pertama atau kedua," tutur Mardiasmo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menjamin layanan untuk masyarakat peserta program ini terus berjalan normal.

Dia juga minta supaya rencana pemerintah untuk menambah pembiayaan BPJS Kesehatan dari cukai rokok tidak diperdebatkan. Hal itu dikarenakan untuk jangka panjang wacana tersebut dinilai bisa menekan angka perokok baru dan menekan kebiasaan perokok yang sudah lama.

"Bukan suatu hal yang aneh kalau (pembiayaan BPJS Kesejatan) bersumber dari cukai rokok. Tujuannya lambat laun bergeser, perokok jadi berkurang, orang sehat, dan jaminan kesehatan semakin besar," ujar Fachmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com