Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Libatkan Perempuan Indonesia untuk Bangun Industri MICE

Kompas.com - 08/12/2017, 09:00 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Setelah sukses pada penyelenggaraan edisi tahun-tahun sebelumnya, di Bali, Yogyakarta, Lombok, Medan, Semarang, Padang dan Surabaya, Indonesia Corporate Meetings dan Incentive Travel Mart (ICMITM) sebuah forum B2B MICE di Indonesia berbasis segmen korporasi kembali hadir dengan konsep baru di tahun 2017.

Bekerja sama dengan EGO Global Network sebagai konsultan kreatif dan Indonesia Profesional Organizer Society (IPOS), ICMITM ke-9 telah banyak berbenah diri untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi industri MICE di tanah air.

Pendiri IPOS sekaligus pemrakarsa MICE Bisnis Forum Perempuan Indonesia, Harry D Nugraha mengatakan, konsep baru yang dimaksudkan adalah perluasan jaringan dan bisnis data perusahaan yang diundang sebagai hosted buyer.

Baca juga : MICE di Hotel-hotel Sulawesi Kian Lesu

Kemudian proses prakualifikasi hosted buyer yang telah dilakukan secara cermat, peningkatan content management dalam pengelolaan acara dan pembuatan laporan kegiatan yang lebih komprehensif.

"Pada edisi ke-9 ini, ICMITM tidak hanya berbicara tentang pertukaran bisnis tapi lebih dari itu. Kami menawarkan banyak gagasan tentang peran perempuan Indonesia dalam turut serta membangun industri MICE di Indonesia," katanya dalam pembukaan ICMITM ke-9 di The Sunan Hotel di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2017).

Baca juga : Indonesia Penyumbang 10 Besar Industri MICE Thailand

Kegiatan akan berlangsung hingga 8 Desember 2017 diikuti 204 peserta delegasi terdiri 84 delegasi seller dan 120 delegasi buyer. Untuk jenis usaha ada hotel dan resort, batik dan garmen, craft dan fashion, tourist, desa wisata, insurance, finance, industri atsiri Indonesia, consultant dan agency dan lainnya.

Kompas TV Pengusaha menilai, bisnis seperti Airbnb mengancam hotel di Indonesia.

"Forum bisnis kali ini hanya boleh dihadiri delegasi wanita saja. ICMITM ingin menunjukkan bahwa segmen korporasi di Indonesia juga dapat berkontribusi besar terhadap kemajuan MICE, yang pada gilirannya tentunya akan mendorong pencapaian target kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Indonesia," beber Harry.

ICMITM ke 9 dibuka secera resmi oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Astuty. Esthy mengatakan, peserta yang ikut dalam kegiatan ini semua adalah perempuan.

"Kita memang mengambil buyer-buyer yang tentunya korporasi yang sesuai dengan potensi yang kita miliki untuk pengembangan MICE. Hasilnya selalu diminta oleh Pak Menteri dari kegiatan ini adalah Rp 60 miliar," ungkapnya.(K136-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com