Indonesia Eximbank Kaji Pembiayaan Ekspor Pelaku E-Commerce

BATAM, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indoneia (LPEI) atau biasa dikenal sebagai Indonesia Eximbank berencana memperluas portfolionya dengan mengincar pembiayaan untuk e-commerce yang berorientasi ekspor.

Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly mengatakan bahwa saat ini mereka belum memiliki klien e-commerce.

Namun perusahaan tengah melakukan kajian tentang skema bisnis e-commerce tersebut serta berbagai peluangnya.

"Kalau e-commerce, mereka channelnya lewat alibaba, ebay, amazon. Tapi kami sekarang sedang mempelajari atau melihat bagaimana dampak digital ekonomi ini terhadap UMKM," terangnya usai Forum Media Coaching Indonesia Eximbank di Batam, Kamis (7/12/2017).

Baca juga : Indonesia Eximbank Menarget Pembiayaan Ekspor Rp 105,1 Triliun

Sinthya sendiri belum bisa memastikan apakah nanti akan benar-benar serius menggarap pembiayaan ekspor untuk para e-commerce.

Kondisi saat ini para pelaku e-commerce rata-rata bicara tentang platform dan logistik; bentukny berupa bisnis kecil dan langsung berhubungan dnegan konsumer. Sedangkan perkara ekspor merupakan berkaitan dengan volume besar.

"Pasti suatu saat akan ke sana. Cuma sekarang masih kecil. Kan sekarang small business langsung ke konsumer. tapi ini kita lihat bagaimana kontinyu ekspor. Jadi sekarang belum ada sama sekali. Tidak secara sistem bahwa kita mendanai eksportir yang e-commerce gitu ya, karena kan mereka melakukan lewat macam-macam channel, dia pakai fisik, e-commerce, media sosial, jualan online," pungkasnya.