"Cancel ya Cancel Saja, Wajar-wajar Saja..."

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Aulia E Marinto menilai, pembeli yang membatalkan pembeliannya atau mengajukan refund saat ada promo belanja online sebagai hal yang wajar dan biasa saja.

Poin itu diungkapkan dalam rangka mendorong pelaku e-commerce tidak hanya gencar membuat program promo, melainkan tetap memerhatikan layanan purnajual atau after sales.

"Kalau misalkan ada suatu (masalah) ya, enggak bisa (penjual) tanya eh itu kenapa cancel, enggak apa-apa (pembeli) enggak jadi beli. Cancel ya cancel saja, wajar-wajar saja. Atau refund, boleh-boleh saja," kata Aulia saat berbincang dengan Kompas.com pada Kamis (7/12/2017) malam.

Kegiatan e-commerce belakangan makin marak dengan berbagai macam promo yang menyertakan potongan harga hingga cukup tinggi. Terlebih pada saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang akan digelar pada 12 Desember 2017 mendatang.

Baca juga : Panitia Jamin Harbolnas Tahun Ini Tak Ada Diskon Palsu

Aulia berpesan kepada seluruh penjual agar memberikan promo dengan harga yang masuk akal. Hak-hak pembeli juga harus dilindungi, penjual jangan sekadar ingin meraup untung sebesar-besarnya namun mengabaikan faktor lain yang sifatnya jangka panjang dalam bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu soal kepercayaan konsumen.

"Kita sekarang sedang membangun industri. Ini bukan hanya soal mencari traffic atau keuntungan, tapi lebih kepada mengedukasi. Kalau ada orang yang ikut di satu promo, satu program, dia senang, dia akan ngomong ke orang lain, itu yang ingin dicapai," tutur Aulia.