Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret 2018, Pertamina Luncurkan Elpiji 3 Kg Nonsubsidi

Kompas.com - 08/12/2017, 17:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan variasi pilihan produk kepada masyarakat, PT Pertamina (persero) mengungkapkan akan segera mengeluarkan produk elpiji 3 kilogram nonsubsidi pada Maret 2018 mendatang.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Iskandar Muchamad mengatakan, saat ini terdapat rentang atau jarak yang terlalu jauh dari produk elpiji 3 kilogram bersubsidi atau gas melon dengan elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram.

"Gas melon sesuai peraturan dijual seharga Rp 16.700 per tabung, sedangkan gas yang 5,5 kilogram dijual Rp 65.000 per tabung. Gap harganya agak besar. Kami akui itu, makanya kami akan keluarkan yang ukuran 3 kilogram nonsubsidi," ujar Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Saat ini produk tersebut sedang dilakukan uji pasar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Baca juga : Pertamina Lakukan Tes Pasar Elpiji 3 Kilogram Nonsubsidi

Namun demikian, hingga saat ini belum dijelaskan lebih lanjut oleh Pertamina terkait berapa harga yang akan dijual oleh Pertamina untuk gas elpiji 3 kilogram nonsubsidi.

"Kami perlu rumuskan untuk Bright Gas tiga kilo itu untuk alternatif ke masyarakat supaya lebih mudah. Elpiji tiga kilo nonsubsidi ini akan kita launching Maret tahun depan," kata Iskandar.

Sebelumnya, External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Putri mengatakan, PT Pertamina (Persero) tengah melakukan uji pasar terkait produk elpiji baru 3 kilogram (kg) kategori nonsubsidi.

Namun, Arya menegaskan, uji pasar tersebut bukan upaya untuk menggantikan elpiji 3 kilogram subsidi atau yang dikenal elpiji melon.

"Itu (elpiji 3 kilogram nonsubsidi) tidak menggantikan elpiji 3 kilogram yang hijau, kalau yang hijau itu ada di pasar yang peruntukannya terbatas pada rakyat miskin seperti yang tertulis di badan tabungnya untuk masyarakat miskin," ujar Arya kepada Kompas.com, Jumat (1/12/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com