Banyak Jalan Menuju Kesenangan Belanja Tanpa Memusingkan Dompet

KOMPAS.com - Belanja bagi banyak orang bukan lagi sekadar menjadi aktivitas Transaksi jual beli. Bagi para shopaholic atau penggila belanja, berbelanja bisa menjadi salah satu aktvitas pelepas stres.

Seberapa efektif belanja membantu seseorang melepaskan stress, tidak ada yang bisa memastikan. Yang jelas, kegemaran berbelanja bisa membuat stress semakin berat bila berimbas tidak baik bagi kondisi finansial pribadi.

Bila Anda selama ini sering menjadikan belanja sebagai salah satu kegiatan pelepasan stress, ada baiknya Anda menerapkan cara belanja cerdas sehingga acara belanja tidak sampai membuat isi kantong Anda jebol yang berujung pada stress.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari masalah finansial akibat kegemaran berbelanja. Simak trik berikut ini:

1. Buatlah anggaran khusus belanja

Anda sudah bekerja keras sehingga bisa memiliki penghasilan rutin yang lumayan. Wajar bila Anda ingin menikmati hasil kerja keras tersebut dengan aktivitas kegemaran yaitu belanja. Namun, supaya pendapatan hasil kerja keras Anda tidak menguap begitu saja gara-gara kesenangan Anda berbelanja, biasakan menyiapkan budget belanja terlebih dulu.

Misalnya, dari 100 persen gaji, Anda bisa mengalokasikan 5 persen-10 persen penghasilan untuk keperluan pribadi dan belanja-belanja. Tempatkan dalam akun rekening khusus dan anggaplah itu sebagai rekening hura-hura Anda. Bila isi rekening tersebut sudah habis, Anda tidak boleh menyabotase anggaran lain.

O, ya pastikan juga sebelum menyisihkan anggaran khusus untuk belanja, pos kebutuhan lain yang lebih penting sudah aman. Misalnya, pos biaya hidup sehari-hari, pos tabungan dan dana darurat, pos investasi hari depan, dan lain sebagainya.

2. Manfaatkan promo diskon

Para peritel selalu memiliki jadwal khusus menggelar berbagai momen penawaran diskon yang signifikan. Di akhir tahun seperti sekarang, sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan aneka ragam tawaran diskon dan deal belanja menarik.