Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Mandiri Dagang Untung 2017 Tingkatkan Transaksi UKM di Glodok

Kompas.com - 09/12/2017, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menggelar Mandiri Dagang Untung 2017 di Cluster Glodok Jakarta pada periode April-Oktober 2017. Program ini merupakan apresiasi Bank Mandiri kepada nasabahnya di cluster dagang tersebut.

Program Mandiri Dagang Untung adalah pengumpulan poin nasabah hasil dari transaksi dan penempatan dana yang kemudian dijadikan alat penukaran hadiah melalui mekanisme lelang.

Program apresiasi tersebut memberikan sejumlah hadiah ke UKM antara lain mobil, motor, logam mulia dan gadget.

Program ini juga dihelat di beberapa lokasi di Indonesia, yakni di Palembang, Bandung, Solo, Surabaya dan Pontianak.

Pemberian hadiah tersebut dilaksanakan di Novotel Hotel Glodok Jakarta pada Jumat (8/12/2017) dan berlangsung hingga malam hari.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, dengan program ini transaksi UKM di cluster Glodok ini meningkat dan berkontribusi ke peningkatan transaksi UKM di Bank Mandiri secara keseluruhan.

"Buktinya, transaksi nasabah UKM perdagangan secara Year of Year per Oktober 2017 tercatat tumbuh 22,7 persen,” kata Hery melalui rilis ke Kompas.com.

Di tahun depan, Bank Mandiri berencana untuk menggelar program serupa dengan menjangkau lebih banyak peserta UKM.

"Kami juga berharap dapat meningkatkan hadiah yang dapat dibawa pulang pemenang, baik dari sisi kuantitas, maupun kualitas," pungkas Hery.

Sekadar informasi, jumlah nasabah UKM perdagangan di Bank Mandiri mencapai lebih dari 67.365 nasabah hingga Oktober 2017.

Jumlah tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar 46,5 persen dan dengan rata-rata dana mengendap per Oktober 2017 meningkat 25,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Executive Vice President Region III Jakarta 1 Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengajak para nasabah untuk terus meningkatkan transaksi di Bank Mandiri. Dengan demikian, nasabah akan dapat nilai lebih.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan perkembangan zaman yang sudah serba digital.

"Kalau kita mulai dan terus melakukan transaski lewat channel-channel, maka kita tidak akan tergerus oleh tren tersebut. Kami punya berbagai jurus, payment gateway dan lain-lain," tutupnya.

Kompas TV Usaha kecil menengah punya peran penting menggenjot ekonomi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com