Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kondisi Ekonomi Indonesia Masa Kini Dibanding Orde Baru

Kompas.com - 11/12/2017, 16:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai kondisi ekonomi Indonesia kini dibanding masa Orde Baru dulu lebih baik saat ini.

Walaupun dari segi data, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Orde Baru jauh lebih tinggi dibanding saat ini, ada indikator lain yang menguatkan bahwa kondisi sekarang jauh lebih baik. 

"Di masa pemerintahan Orde Baru, pada waktu pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dari sekarang, 7-8 persen, pasti tingkat inflasi double digit. Sekarang, kita berada pada tingkat inflasi rendah," kata Darmin saat memberi sambutan pada acara Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Darmin menjelaskan, tingkat inflasi di Indonesia per November 2017 ada di angka 2,87 persen. Jika ditarik ke belakang, tingkat inflasi di Indonesia 3 tahun terakhir dinilai bisa dijaga di kisaran 3 sampai 3,5 persen.

Baca juga : INDEF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2018 Sebesar 5,1 Persen

"Akhir tahun (tingkat inflasi) tidak akan meleset banyak dari angka 3,1 persen. Jadi, pertumbuhan cukup baik, tingkat pengangguran, kemiskinan, gini ratio, dan inflasi turun," tutur Darmin.

Salah satu hal yang sempat terjadi ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi di era Orde Baru adalah fenomena over heating. Over heating merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pertumbuhan ekonomi tinggi namun tingkat pertumbuhan impor juga semakin melejit.

"Kalau pertumbuhan impor lebih cepat bahkan dari ekspornya, maka akan terjadi defisit transaksi berjalan," ujar Darmin.

Selain itu, kondisi over heating juga berdampak pada revisi target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta pemangkasan terhadap nilai sejumlah proyek strategis. Hal itu dilakukan untuk "mendinginkan" kembali mesin perekonomian negara.

Kompas TV Di paruh pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi hanya melaju 5,01%

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com