Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JICA Kucurkan Dana Rp 1 Triliun ke Indonesia Infrastructure Finance

Kompas.com - 11/12/2017, 19:00 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Infrastructure Finance telah meneken perjanjian pinjaman sebesar 8 miliar yen atau sekitar Rp 1 triliun dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pinjaman dana tersebut bertujuan untuk menyediakan mobilisasi dana swasta dan memberikan kontribusi perbaikan bisnis dan investasi di Indonesia.

"Fasilitas ini merupakan bukti lain bagaimana pasar internasional telah memberikan kepercayaan kepada kami, juga menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan proyek infrastruktur yang sesuai dengan standar sosial dan lingkungan terutama yang berkaitan dengan energi terbarukan," ujar Presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance Arisudono Soerono melalui keterangan resminya, Senin (11/12/2017).

Dia menambahkan, dukungan dana tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan bisnis dan investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui partisipasi sektor swasta.

Selan itu, pinjaman tersebut juga diharapkan dapat mendukung perusahaan Jepang dan pelaku internasional lainnya untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur di Indonesia.

Untuk diketahui, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (BAPPENAS) memperkirakan bahwa Indonesia akan membutuhkan dana sebesar Rp 5.519 triliun dalam periode lima tahun mulai 2015 sampai 2019.

Asumsinya, 30 persen dari jumlah tersebut berasal dari mobilisasi dari dana swasta. Dengan demikian partisipasi investasi swasta sangat diperlukan di bidang infrastruktur.

Sebelumnya, JICA telah meneken nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia mengenai pinjaman dana untuk pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat dan kampus di Universitas Gadjah Mada (UGM). Total pinjaman untuk kedua proyek tersebut sebesar 127,215 miliar yen atau setara dengan Rp 15,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com