Ketika Anak SD Minta Emas 1 Kg, Kucing, dan Pulsa Rp 200.000 ke Sri Mulyani...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagramnya, @smindrawati, menceritakan pengalamannya baru-baru ini menerima surat dari murid SD yang ikut program Kementerian Keuangan Mengajar.

Program tersebut sudah dua kali diadakan dengan menyasar sejumlah sekolah yang didatangi pegawai Kementerian Keuangan untuk memberi wawasan tentang ruang lingkup dan tugas kementerian tersebut.

"Dalam kegiatan Kemenkeu kedua yang dilakukan secara sukarela oleh para pegawai Kementerian Keuangan bulan Oktober 2017, terdapat 10 surat terpilih yang ditujukan kepada saya sebagai Menteri Keuangan. Suatu kebanggaan dan keharuan buat saya untuk menjawab satu per satu surat tersebut," kata Sri Mulyani dalam penggalan caption posting-an di Instagramnya, Senin (11/12/2017) malam.

Menkeu memposting 10 foto surat dari para murid SD berikut surat balasan darinya. Terdapat beberapa murid yang mengapresiasi Sri sebagai Menteri Keuangan, beberapa lagi minta Sri mendoakan mereka supaya sukses dan menjadi orang yang bermanfaat, serta permintaan lain.

Namun yang menarik adalah surat yang ditulis oleh fadavi, murid kelas 1 SD. Dalam suratnya, bocah tersebut mengajukan beberapa permintaan.

"Bu Sri Mulyani saya minta emas 1 kg dan 2 kucing anggora, 1 laki 1 perempuan, dan pulsa 200.000 Telkomsel," kata salah satu murid SD bernama Fadavi.

Permintaan itu dibalas oleh Sri dengan memuji murid tersebut yang senang memelihara kucing serta nasihat supaya tidak sering bermain telepon genggam.

Sri juga mendoakan Fadavi rajin belajar supaya bisa jadi orang yang sukses dan bisa cari emas 1 kilogramnya sendiri.

Murid SD lain, Dhysa, mengungkapkan keinginannya untuk menjadi presiden antikorupsi.

Murid bernama Khanza dalam surat berbeda juga menceritakan keinginannya untuk mengentaskan kemiskinan serta cita-citanya membangun rumah pengungsian untuk orang miskin.

Ada juga murid yang penasaran dengan pekerjaan Sri sebagai Menteri Keuangan, dengan hanya menanyakan apakah sibuk menjadi Menkeu. Terhadap semua surat itu, Sri balas satu per satu dengan selalu mendoakan agar para murid terus giat belajar dan harapan menjadi anak bangsa yang berprestasi.