Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Launching Kartu Debit Edisi Spesial Asian Games 2018

Kompas.com - 12/12/2017, 13:15 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com – Dalam rangka menyemarakkan perhelatan Asian Games 2018, Bank BRI meluncurkan Kartu Debit Edisi Spesial Asian Games 2018.

Acara launching ini dilakukan bersamaan dengan event BRI RUN Bogor Series 2017 yang dihelat di Istana Bogor.

Turut hadir dalam acara launching tersebut yakni Menteri BUMN RI Rini M.Soemarno, Sekjen INASGOC Eris Heriyanto, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto beserta jajaran Komisaris dan Direksi Bank BRI.

Kartu Debit Edisi Spesial Asian Games ini didesain khusus menggambarkan logo resmi Asian Games 2018 dengan latar belakang kartu adalah tiga bunga khas Indonesia yaitu Melati, Padma Raksasa, dan Anggrek Bulan.

Ketiga bunga ini diartikan sebagai “Puspa Indonesia”. Kartu Debit Edisi Spesial Asian Games 2018 ini dicetak terbatas, yaitu sejumlah 1.000 kartu.

“Melalui launching ini kami menyatukan momentum Asian Games 2018 dengan menyukseskan gerakan nasional non tunai (cashless society) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso melalui rilis yang diterima KOMPAS.com.

Sebelumnya, Bank BRI juga telah merilis BRIZZI edisi khusus Asian Games 2018 pada awal November 2017 yang lalu.

Kartu Debit BRI Edisi Asian Games 2018 telah mengimplementasikan teknologi chip (NSICCS) yang berguna untuk meningkatkan keamanan nasabah dalam bertransaksi yaitu untuk meningkatkan keamanan dari ancaman skimming, phissing, dan tindakan kejahatan lainnya yang dapat merugikan nasabah.

Kartu Debit BRI ini dapat digunakan di seluruh jaringan e-channel BRI antara lain ATM, EDC, Mini ATM, CRM yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga di jaringan ATM Kerjasama seperti Link, ALTO, PRIMA, dan Maestro. Hingga November 2017, jumlah pemegang Kartu Debit BRI telah mencapai sebanyak 55 juta pengguna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com