JAKARTA, KOMPAS.com – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) meresmikan Prodia Senior Health Centre (PSHC) sebagai pusat layanan kesehatan menyasar segmen masyarakat usia lanjut.
Hal ini sebagai inisiatif Prodia untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi para pelanggan usia lanjut dengan tujuan meningkatkan kebugaran dan stamina di usia lanjut, sehingga terhindar dari penyakit degenerative ataupun komplikasinya.
"Prodia Senior Health Centre menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan khusus bagi para pelanggan usia lanjut agar selalu sehat, aktif dan mandiri," sebut Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, dalam siaran pers, Selasa (12/12/2017).
Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2014 menunjukkan, penduduk lansia di Indonesia berjumlah sekitar 20 juta jiwa atau setara dengan 8,03 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Baca juga : Melantai di Bursa, Prodia Siap Kembangkan Jaringan
Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi 40 juta jiwa pada tahun 2030. Perkembangan proporsi penduduk lansia pun diperkirakan akan meningkat 13 persen pada tahun 2025 dan 25 persen pada tahun 2050.
PSHC sendiri menyediakan program layanan kesehatan antara lain meliputi penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat, deteksi dini dan pemantauan kesehatan pelanggan usia lanjut, layanan fisioterapi dan rehabilitasi medik, akupunktur, vaksinasi, hingga layanan konsultasi dari dokter-dokter spesialis.
Selain itu, sebut dia, PSHC juga dilengkapi dengan layanan home care, dan senior health activity seperti senam, games mengasah otak, dan membuat kerajinan tangan.
Ke depannya, PSHC berencana untuk mengembangkan sarana dan fasilitas yang ramah bagi demensia (dementia care). Demensia merupakan penurunan kemampuan fungsi otak, dan diketahui merupakan penyebab kematian ke-4 setelah penyakit jantung, kanker dan stroke.
Berdasarkan informasi dari Alzheimer’s Disease International, Indonesia termasuk dalam daftar sepuluh negara dengan demensia tertinggi di dunia dan di Asia Tenggara pada 2015 dengan jumlah penderita demensia diperkirakan sebesar 1,2 juta jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.