Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danareksa Sekuritas: IHSG Tahun Depan Menuju ke 6.300

Kompas.com - 13/12/2017, 06:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham tahun depan diprediksi masih masih menarik di tengah potensi memanasnya suhu politik.

Danareksa Sekuritas, dalam market outlook 2018 memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melaju ke level tertinggi pada 6.300.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (13/12/2017), analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, memperkirakan, level support IHSG tahun depan berada di 5.750.

"IHSG berada dalam kondisi up trend dengan resistance pada kisaran 6.300," kata Lucky dalam riset, Senin (11/12/2017).

Danareksa memperkirakan, indeks LQ45 pun akan menguat dan menguji level 1.120 pada resistance, sedangkan support indeks likuid ini berada di 980.

Danareksa memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akan melemah.

"Dollar AS terhadap rupiah cenderung menguat untuk menguji level resistance pada Rp 14.200 dengan kisaran support Rp 13.200," kata Lucky.

Di sisi lain, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia pun berpotensi menguji level tertinggi pada 100. Level resistance indeks dollar AS berada di 103 dengan support 91.

Selasa malam, indeks dollar menguat tipis 0,24 persen ke 94,10. Ini adalah level tertinggi indeks dollar sejak 14 November 2017.

Untuk pasar saham AS, Lucky memperkirakan Dow Jones Industrial Average akan menguji level tertinggi 24.700 tahun depan. "Potensi ini disertai dengan tren Dow Jones yang berada dalam kondisi up trend, dengan resistance 24.700 dan support 22.200," imbuh Lucky.

Sedangkan indeks Nasdaq akan menguji level 6.800 dengan support 5.750. Indeks S&P 500 pun berada dalam tren naik dengan resistance 2.750 dan support 2.400.

Selasa (12/12/2017) pukul 22.23 WIB, Dow Jones dibuka menguat 0,38 persen ke 24.478,71. S&P 500 naik 0,12 persen ke 2.663,30. Sementara itu Nasdaq turun tipis 0,04 persen ke 6.872,12.

Lucky memiliki beberapa saham pilihan dengan rentang waktu 12 bulan ke depan. Beberapa saham pilihan Lucky antara lain:

1. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan rekomendasi beli. Entry point saham ini pada Rp 1.775 dengan exit point Rp 2.680 per saham. Stop loss: Rp 1.650.

2. PT PP Tbk (PTPP) dengan rekomendasi beli. Entry point pada Rp 2.250 dan exit point Rp 3.000 per saham. Stop loss Rp 2.090.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com