Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudiantara Contohkan Aplikasi Lima Kilo sebagai Bisnis Inklusif

Kompas.com - 13/12/2017, 12:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mencontohkan praktik bisnis inklusif yang dilakukan oleh penggagas aplikasi Lima Kilo.

Aplikasi Lima Kilo dicontohkan dalam acara Bisnis Inklusif yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).

"Bagaimana meningkatkan pendapatan petani tetapi bisa manage, tidak dengan meningkatkan harga beli di konsumen akhir. Contohnya untuk petani bawang yang nama aplikasinya Lima Kilo," kata Rudiantara kepada pewarta, di lokasi.

Dia menjelaskan, penggagas aplikasi Lima Kilo melihat selama ini mata rantai bisnis bawang cukup panjang. Dari petani bawang di Brebes, misalkan, mereka membawa bawang dulu ke pengepul, lalu ke pedagang besar, hingga ditampung di Pasar Induk Kramatjati.

Baca: 2019, Jaringan 4G Ditargetkan Tersedia di Seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia

Dari Pasar Induk Kramatjati, bawang baru didistribusi ke pasar-pasar kecil hingga sampai di tangan konsumen. Sedangkan melalui aplikasi Lima Kilo, mata rantai distribusi bawang dipotong sehingga dari petani bisa langsung diantar kepada konsumen rumah tangga.

"Petani langsung hanya satu tangan distribusi yaitu transportasi langsung dikirim kepada pelanggan di Jakarta. Memang belinya tidak bisa setengah atau satu kilogram, minimal lima kilogram. Tapi, lima kilogram bisa dipakai buat tetangga, sebelah rumah dibagi-bagi, belinya bareng lah," tutur Rudiantara.

Cara-cara baru seperti itu dianggap bisa ditempuh oleh petani lainnya dengan menjual komoditas yang berbeda. Jika banyak yang menempuh cara seperti Lima Kilo, secara bertahap kesejahteraan petani bisa lebih meningkat lagi, tentunya berkat pemanfaatan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com