Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Diproyeksikan Tumbuh 5,4 Persen di 2018

Kompas.com - 13/12/2017, 17:50 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

KOMPAS.com -Provinsi Lampung diperkirakan tumbuh 5,4 persen di 2018, atau lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 persen di 2018.

Hal ini disampaikan Ekonom INDEF, Bhima Yudistira, yang menggelar Entrepreneur Networking Forum dengan tema Outlook Ekonomi 2018: Mengoptimalkan Potensi Daerah dalam Era Digital, di Lampung, rabu (13/12/2017).

Menurut dia, Lampung ini punya lahan yang banyak dan tanah yang subur maka pengusaha harus berani melakukan inovasi dan mengikuti tren khususnya di bidang komoditas dan pertanian,” jelas Bhima.

Ia juga menambahkan bahwa di era digital ini para pengusaha juga harus memanfaatkan e-commerce dan startup yang ada untuk memasarkan barangnya baik secara lokal, luar kota, hingga ke luar negeri.

Baca juga : Gubernur Lampung: Jangan Sampai Obligasi Daerah Bikin Utang hingga 3 Periode

“Startup-startup ini hadir untuk mengubah cara lama yang tidak efisien dan berbelit-belit,” ujar Bhima.

Sebagai informasi, acara ini digelar oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) bersama Bisnis Indonesia.

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dukungan BTPN melalui BTPN Mitra Bisnis untuk membantu nasabah yang merupakan pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya melalui Program Daya.

“Dengan adanya pertemuan seperti ini diharapkan pengusaha-pengusaha bisa terinspirasi dan bisa mempeluas jaringan usahanya,” ujar Head of Business Banking BTPN, Sonny Christian Joseph dalam forum yang berlangsung di Hotel Novotel Lampung.

Diskusi kali ini juga turut membahas soal berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi para pelaku ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di tahun 2018 melihat perkembangan digital yang ada.

Kompas TV BMKG memperingatkan fenomena hujan deras yang menerpa Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com