Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diversifikasi Ekonomi, Ini PR DKI Jakarta

Kompas.com - 13/12/2017, 20:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipandang perlu untuk menciptakan sumber-sumber baru dalam pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, dalam beberapa tahun ke depan, peran sektor industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi ibu kota diprediksi bakal berkurang.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Doni P Joewono menuturkan, ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. PR yang dimaksud Doni adalah mengembangkan mengalokasikan anggaran untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jakarta butuh ikon pariwisata yang menonjol. Optimalisasi fiskal dapat dilakukan dengan menambah anggaran untuk sumber pertumbuhan ekonomi baru," ujar Doni pada acara media gathering di Kereta Wisata menuju Solo, Rabu (13/12/2017).

Sumber baru dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi Jakarta yang ideal, menurut Doni, adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Sektor Ekonomi Kreatif Jadi Potensi Baru Kekuatan Ekonomi Indonesia

Saat ini, industri manufaktur memang masih mencatatkan pertumbuhan yang tinggi untuk perekonomian DKI Jakarta, namun dalam beberapa tahun terakhir, faktor keterbatasan lahan akan mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk mendiversifikasi sumber baru perekonomian.

Apabila PemproV DKI Jakarta mampu mengoptimalkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, maka akan menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 hingga 0,4 persen. Pada kuartal III 2017, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sebesar 6,29 persen secara tahunan (yoy).

"Manufaktur saat ini masih menopang, tapi dalam beberapa tahun berikutnya belum tentu. Maka itu perlu pengembangan sumber baru pertumbuhan ekonomi di Jakarta," ucap Doni.

Pertumbuhan industri manufaktur hingga kuartal III 2017 sebesar 8,1 persen (yoy). Terkait pariwisata, lanjut Doni, DKI Jakarta memiliki sejumlah destinasi potensial yang bisa dijadikan sebagai wisata unggulan, seperti Kawasan Kota Tua dan Kepulauan Seribu yang bisa didorong menjadi ikon pariwisata agar bisa menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Adapun untuk ekonomi digital, Pemprov DKI Jakarta perlu mengembangkan industri kreatif yang berbasis teknologi dan informatika. Ini sebenarnya sudah terlihat hingga kuartal III 2017, di mana sektor informasi dan komunikasi tumbuh hingga 10,24 persen atau sektor dengan pertumbuhan tertinggi di ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com