Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Ekspektasi, The Fed Naikkan Suku Bunga AS Lagi

Kompas.com - 14/12/2017, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR), Rabu (13/12/2017) waktu setempat. Kenaikan ini sudah sesuai dengan ekspektasi banyak pihak.

Mengutip CNN Money, Kamis (14/12/2017), kenaikan ini adalah yang ketiga kalinya untuk tahun ini. The Fed menyoroti turunnya angka pengangguran, meningkatnya belanja rumah tangga, dan tingginya investasi bisnis dalam beberapa kuartal terakhir di AS.

Dengan demikian, FFR kini berada pada kisaran 1,25 hingga 1,5 persen, yang secara historis masih rendah. FFR berguna untuk membantu menetapkan suku bunga untuk kredit properti, kartu kredit, dan jenis-jenis kredit lainnya.

"Pasar tenaga kerja terus menguat dan aktivitas ekonomi telah tumbuh secara solid," tulis The Fed dalam pernyataannya.

Baca juga : Suku Bunga AS Diyakini Naik Bulan Depan

Ini adalah kelima kalinya The Fed menaikkan suku bunga sejak krisis keuangan tahun 2008. The Fed sendiri berencana menaikkan FFR sebanyak tiga kali pada tahun 2018 dan dua kali pada tahun 2019.

The Fed menyatakan pula terus mengekspektasikan inflasi tetap berada di bawah target, yakni 1,7 persen. Adapun angka pengangguran diproyeksikan mencapai 4.1 persen.

Bank sentral saat ini memprediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 2,5 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 2,1 persen.

Kompas TV Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya di level empat 4,25 %.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com