Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Untungkan Korea Utara, Mengapa?

Kompas.com - 14/12/2017, 13:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

HONG KONG, KOMPAS.com — Dalam beberapa bulan terakhir, nilai mata uang virtual bitcoin menguat secara tajam. Pada saat yang sama pula, Korea Utara memperoleh keuntungan yang berlimpah, mengapa demikian?

Para ahli dan otoritas menyatakan Korea Utara menggunakan bitcoin sebagai moda pembayaran uang tebusan dan tindak penyalahgunaan keuangan, termasuk pencurian.

"Adalah fakta bahwa Korea Utara telah menyerang pusat perdagangan mata uang virtual," kata Direktur Lembaga Keamanan Internet Korea Selatan Lee Dong-geun, seperti dikutip dari CNN Money, Kamis (14/12/2017).

Lee menuturkan, pihaknya tidak tahu persis berapa nilai mata uang virtual yang telah dicuri Korea Utara sejauh ini. Namun,  pihaknya memastikan bahwa kepolisian telah mengetahui praktik tersebut.

Baca juga: Korea Selatan Larang Bank Lakukan Transaksi Bitcoin

Para peretas Korea Utara telah menyerang setidaknya empat pusat perdagangan bitcoin dan mata uang digital lainnya di Korea Selatan selama Juli dan Agustus 2017. Para ahli mengaku tak tahu berapa banyak bitcoin dan mata uang virtual lain yang telah dicuri Korea Utara.

"Masuk akal jika diasumsikan (nilainya) cukup banyak dan nilainya naik secara signifikan saat ini," ujar Bryce Boland, direktur teknologi perusahaan keamanan siber FireEye.

Peretasan tersebut diyakini bakal terus terjadi sejalan dengan nilai bitcoin yang meroket. Sepanjang tahun 2017 ini saja, nilai bitcoin sudah menguat lebih dari 1.500 persen.

Mata uang virtual dirancang untuk beroperasi di luar kontrol pemerintah atau bank. Ini tampaknya menjadi kesempatan bagi Korea Utara, pada saat yang sama AS menjalankan upaya menyingkirkan negara itu dari sistem keuangan internasional karena program senjata nuklir yang dijalankannya.

Kompas TV Bitcoin terus menjadi sorotan pelaku sektor keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com