Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Dana Rp 31 Triliun, LPDP Perbaiki Proses Seleksi Penerima Beasiswa

Kompas.com - 14/12/2017, 16:50 WIB

“Banyak pembicara yang inspiring di PK, tapi daya serap kurang maksimal karena peserta kurang tidur akibat ngerjain hal-hal yang non akademis,” ujar salah satu awardee LPDP yang akan mengecap studi master di Australia.

Di proses PK, Prima menyatakan, pihaknya akan merumuskan model yang bisa memunculkan sinergi atau koneksi antara seluruh peserta PK yang datang dari lintas ilmu berbeda. Yang jelas, Prima menegaskan, pihaknya terbuka dengan kritik.

“Banyak yang protes tentang seleksi psikotes online yang membuat gugur peserta. Soal itu, saya sudah minta semua staf LPDP untuk melakukan tes psikotes online juga biar merasakan apakah memang ini alat ukur yang tepat,” ujar Prima.

Asal tahu saja, saat ini ada 11 kriteria yang dijadikan skor kelulusan peserta dan harus digali oleh reviewer saat seleksi wawancara. Di antaranya yakni kriteria nasionalisme, kemampuan komunikasi, kepemimpinan (leadership), dan visioning.

Yang jelas, Prima ingin berbagai perubahan yang dilakukan bertujuan agar LPDP menjelma menjadi lembaga pengelola dana yang bisa memiliki reputasi bonafide dan melahirkan pemimpin masa depan yang bisa memajukan Indonesia.

Catatan saja, per akhir November 2017 LPDP mengelola dana abadi lebih dari Rp 20 triliun. Di penghujung tahun ini, LPDP akan meraih suntikan dana dari APBN sebesar Rp 10,5 triliun. Dus, LPDP bakal memasuki tahun 2018 dengan dana kelolaan mencapai Rp 31 triliun.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Kelola dana Rp 31 T, ini rencana transformasi LPDP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com